Bagaimana Cara Tahu Ragi Masih Aktif?

KOMPAS.com – Ragi adalah bahan penting yang harus diperhatikan kualitasnya sebelum digunakan untuk membuat adonan roti.

Baca juga: 6 Cara Hindari Ragi Mati pada Adonan Roti, Perhatikan Proses Resting

Kualitas ragi ditentukan dari aktif atau tidaknya bahan ini. Ragi yang masih aktif mampu menghasilkan gas yang bisa membuat roti mengembang, sebaliknya ragi yang sudah mati tidak bisa melakukan hal tersebut.

Melansir The Spruce Eats, ragi adalah organisme hidup, dan jika mendekati tanggal kedaluwarsa atau belum disimpan dalam kondisi ideal, mungkin sel ragi hidup tidak bisa menghasilkan gas yang dibutuhkan untuk membuat roti mengembang.

Oleh karena itu, jika kamu ingin hasil roti mengembang, hal pertama yang harus dilakukan adalah menguji keaktifan ragi yang akan digunakan.

Bagaimana cara mengetahui ragi masih aktif? Berikut ini cara yang bisa kamu lakukan untuk menguji ragi dilansir dari All Recipes.

1. Siapkan bahan-bahannya, yaitu 1/2 gelas air, 1 sendok makan gula putih, dan satu paket ragi yang ingin dites.

Cara ini dapat digunakan untuk menguji ragi kering aktif atau ragi segar. Ragi segar lebih mudah rusak dan harus diuji jika sudah lama tidak digunakan.

2. Panaskan air hingga kira-kira 100 derajat F (40 derajat C). Sebaiknya uji suhu air menggunakan termometer.

Setelah terbiasa, nantinya kamu akan otomatis tahu suhu air yang baik untuk ragi tanpa perlu menggunakan termometer.

3. Masukkan gula ke dalam air dan aduk sampai gula larut. Gula memiliki fungsi sebagai makanan ragi agar ragi dapat menghasilkan alkohol dan karbondioksida.

Gas tersebut yang akan membuat adonan roti mengembang.

4. Setelah gula larut dan tercampur dengan air, tambahkan ragi. Aduk perlahan dan diamkan.

5. Setelah 5 atau 10 menit, ragi akan mulai membentuk busa krim di permukaan air. Busa tersebut menunjukan bahwa ragi itu hidup.

6. Sekarang kamu dapat melanjutkan untuk mencampurkan campuran ragi dengan tepung dan bahan kering lainnya ke dalam resep roti yang kamu buat.

Namun, jika tidak muncul buih, berarti ragi sudah mati. Kamu bisa membuangnya karena campuran ragi tersebut tidak bisa digunakan untuk membuat roti.