Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Langkah Makan Kepiting, Biar Dapat Banyak Daging

Kompas.com - 21/08/2020, 19:28 WIB
Nine Fridayani,
Silvita Agmasari

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Rasa yang enak serta harga yang cukup mahal akan sedikit mengecewakan jika daging kepiting tidak bisa dinikmati secara keseluruhan.

Masalah ini kerap dialami bagi para pemula yang baru mencoba makan kepiting.

Ketidaktahuan cara membuka cangkang kepiting yang keras menjadi alasan utamanya. Alhasil banyak daging kepiting yang tersembunyi jadi terbuang sia-sia.

Berikut ini cara memakan kepiting dilansir dari The Spruce Eats, supaya kamu bisa dapat banyak daging kepiting.

Baca juga: Tips Memilih Kepiting yang Segar, Lihat Mata dan Kakinya

1. Mulailah dengan memasak dan membersihkan kepiting.

Memasak dan membersihkan kepiting adalah proses yang cukup mudah dilakukan, tetapi kamu juga dapat membeli jenis kepiting yang sudah dimasak dan dibersihkan.

Merebus atau mengukus adalah cara memasak kepiting yang paling mudah. Memasaknya dengan aneka saus juga akan menambah kenikmatan hidangan kepiting.

2. Belah kepiting menjadi dua bagian

Mulai menyantap kepiting dengan membelahnya menjadi dua bagian atau seperempat bagian untuk yang berukuran besar.

Beberapa varietas kepiting bisa dipatahkan dengan tangan, tetapi jika cangkangnya lebih keras gunakan pisau yang berat.

Baca juga: Cara Gampang Mengolah Kepiting Agar Tidak Mencapit, Taruh di Freezer

3. Pisahkan kaki kepiting dari tubuhnya

Memisahkan kaki kepiting bisa dilakukan dengan gerakan memutar dan tarikan yang sederhana dan kaki kepiting akan mudah lepas dari tubuhnya.

Namun, untuk kepiting yang lebih besar mungkin membutuhkan pemecah kacang untuk memudahkan pemisahan.

4. Pecahkan capit

Alat untuk makan kepiting. Dok. Shutterstock/Atsushi Hirao Alat untuk makan kepiting.

Beberapa orang suka menyantap kepiting mulai dari daging bagian tubuh, tetapi sebenarnya potongan daging termanis di capit lebih enak untuk langsung dinikmati.

Capit kepiting yang lebih kecil perlu dipecahkan karena cangkang pada capit lebih tebal dari pada kaki lainnya.

Pemecah lobster adalah pilihan alat yang bisa digunakan untuk melepas cangkang capit. Pukul capit dengan lunak, cukup sampai cangkang capit retak dan bisa dilepas.

Baca juga: Cara Masak Kepiting Saus Tiram ala Restoran di Rumah

Jika capit dipukul terlalu keras, akan membuat terlalu banyak serpihan pecahan cangkang yang bisa ikut termakan dengan daging kepiting.

Lalu gunakan garpu kecil khusus untuk kepiting (tusuk sate dan sumpit juga bisa digunakan) untuk mengeluarkan daging dari capit yang retak.

Setelah itu, kamu dapat menggunakan penjepit runcing untuk mengambil daging dari sisa kepiting.

5. Pecahkan kaki kepiting

Di dalam sepotong kaki kepiting terdapat daging yang manis dan lembut, sayang jika dilewatkan.

Daging yang tersembunyi di dalam cangkang kaki kepiting bisa kamu nikmati dengan cara memecahkannya kaki kepiting seperti halnya capit.

Namun banyak kepiting yang memiliki cangkang cukup lembut, kamu bisa membukanya dengan gunting dapur.

Baca juga: 10 Seafood Paling Mahal di Dunia, Ada Ikan Seharga Rp 250 Juta-an

6. Pilih daging tubuh

Beberapa kepiting seperti kepiting biru dan kepiting batu, tidak memiliki banyak daging di tubuhnya. Kepiting yang lebih besar akan memiliki jumlah yang cukup banyak.

Secara umum daging tubuh tidak selembut atau semanis daging capit dan kaki, tetapi masih tetap enak untuk dinikmati.

Terutama karena daging bagian tubuh cukup mudah untuk dikeluarkan. Cukup gunakan garpu kecil dan jepit untuk mengeluarkan daging.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com