Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa Itu Pala Fakfak? Rempah Kaya Manfaat untuk Dijadikan Sirup

Kompas.com - 02/08/2020, 21:55 WIB
Syifa Nuri Khairunnisa,
Yuharrani Aisyah

Tim Redaksi


KOMPAS.com – Pala adalah salah satu rempah asli Indonesia yang penggunaannya sangat fleksibel. Pala berasal dari pohon pala atau Myristica fragrans.

Kamu bisa mengolah hampir seluruh bagian tanaman pala jadi aneka olahan makanan dan minuman yang kaya manfaat.

Baca juga: Mengenal Teh Daun Gambir dari Pakpak Bharat yang Banyak Manfaat

Dilansir dari Kompas.com, batang pohon pala biasa disebut kino sering dimanfaatkan sebagai kayu bakar.

Kulit batang dan daun tanamannya bisa menghasilkan minyak atsiri. Minyak ini jadi salah satu bahan dasar dalam industri minuman dan kosmetik.

Salah satu bagian pala yang paling sering dimanfaatkan adalah bagian biji dan daging buahnya. Biji pala biasa dijadikan rempah untuk campuran aneka makanan dan minuman.

Biji pala sering digunakan untuk campuran pada makanan penutup seperti pai apel atau pai labu, juga campuran untuk saus alfredo dan bechamel. Sementara minuman seperti eggnog, chai, anggur berempah juga sering menggunakan pala.

Ilustrasi buah palaDok. Shutterstock Ilustrasi buah pala

Biji pala dipercaya sangat baik untuk mengobati gangguan pencernaan seperti muntah-muntah.

Sementara dagingnya bisa diproses jadi aneka makanan dan minuman ringan seperti asinan, manisan, selai, dan bahkan sirup.

Daging buah pala bisa meringankan semua rasa sakit dan nyeri akibat tubuh kedinginan serta lambung dan usus “masuk angin”.

Pala berasal dari Kepulauan Banda, Maluku. Namun selain bisa ditemukan di Banda, pala juga bisa ditemukan di banyak daerah di Indonesia. Salah satu daerah yang menjadikan pala sebagai komoditi adalah Kabupaten Fakfak, Papua Barat.

Dilansir dari situs resmi Badan Litbang Pertanian, pala khas Fakfak (Myristica argantea warb) atau biasa disebut pala negeri punya karakteristik bentuk tanaman tinggi dengan daun rimbun.

Penampilan buah dan bijinya pun sangat khas. Agak berbeda dengan pala banda yang biasanya dikenal masyarakat.

Penampilan buah dan bijinya khas, lonjong berparuh dengan kuliat buah yang berubah dari halus jadi berbintik coklat seiring dengan penuaan buah.

Aroma daging buahnya juga tidak bergitu menyengat dan teksturnya lebih lembut. Rasanya juga kurang sepat sehingga cocok untuk dijadikan produk olahan.

Salah satu produk olahan pala dari Fakfak yang paling populer adalah sirup pala atau sirup henggi dalam bahasa Mbaham.

Produk Sari Buah Palayoga sukmana Produk Sari Buah Pala

Michael van den Bos, konsultan medis dan herba dari Herbacure Centre dalam artikel Kompas.com menjelaskan cara membuat sirup pala.

Caranya, buah pala direbus untuk kemudian diambil sarinya. Kemudian, tambahkan gula secukupnya bila suka. Terus masak larutan sari pala dan gula tersebut hingga mengental. 

“Sirup ini seperti minuman lain yang sifatnya menyegarkan. Sirup buah pala memiliki sifat menenangkan dan cocok untuk meredakan stress,” kata Michael.

Ia juga menyebutkan, karena bersifat menenangkan, ramuan berbahan baku pala cocok digunakan oleh mereka yang mengalami gangguan tidur atau insomnia.

Bisa juga untuk melancarkan darah, meredakan gangguan lambung, nyeri, dan perut mulas karena masuk angin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com