KOMPAS.com – Kamu mungkin tidak tahu atau ragu dengan keadaan telur di tempat penyimpanan telur di rumahmu. Apakah telur masih segar atau busuk.
Baca juga: 4 Tingkat Kematangan Telur Rebus, Pilih Mana buat Sarapan?
Agar kamu tidak ragu-ragu tentang hal tersebut, coba lakukan 3 cara bedakan telur segar dengan telur busuk dengan uji sederhana.
Dilansir dari The Spruce Eats, ada tiga cara sederhana untuk menguji kesegaran telur. Bahan dan alat yang diperlukan hanya mangkuk, air, serta panca indera.
Cara sederhana ini juga dapat membantu memperkirakan usia telur.
Peralatan yang dibutuhkan untuk uji ini adalah telur, mangkuk, dan air. Kemudian rendam telur ke dalam mangkuk berisi air.
Ada tiga hasil uji yang bisa kamu dapatkan dari cara ini, masing-masing hasil menggambarkan tingkat kesegaran telur.
1. Telur masih segar jika tenggelam ke dasar mangkuk dengan posisi mendatar.
2. Telur sudah berumur agak lama (1-2minggu) jika telur mengambang dengan posisi vertikal. Telur seperti ini masih bisa dikonsumsi.
3. Telur sudah tidak segar atau busuk jika telur mengapung di atas air. Telur seperti ini sudah tidak layak konsumsi.
Seiring bertambahnya usia telur, cangkang telur akan semakin berpori, memungkinkan udara dapat masuk ke telur.
Semakin banyak udara yang masuk ke dalam telur,akan membuat kantung udara di dalam telur menjadi besar dan ini dapat membuat telur mengapung.
Tes ini dapat dilakukan dengan cara memecahkan telur sebelum ditambahkan ke dalam masakan.
Cara melakukan tes ini adalah, pecahkan telur dan keluarkan isinya ke piring datar. Kemudian perhatikan konsistensi putih telurnya.
Telur yang segar memiliki putih telur berwarna agak tidak transparan, tidak menyebar, terlihat kental dan lengket. Jika putih telur encer, bening dan berair artinya telur sudah tidak segar.
Semakin tua umur telur maka putih telur menjadi cair dan pecah. Kamu juga bisa perhatikan bahwa kuning telur akan berbentuk tidak cembung seperti pada telur yang masih segar.