Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Agrowisata Kebun Durian di Aceh, Makan Monthong di Bawah Pohon

Kompas.com - 27/07/2020, 11:07 WIB
Masriadi ,
Silvita Agmasari

Tim Redaksi

ACEH UTARA, KOMPAS.com – Sekitar 20 pengunjung berdiri di dekat tumpukan durian, Desa Kilometer Delapan, Kecamatan Simpang Keramat, Kabupaten Aceh Utara, Minggu (26/7/2020).

Durian monthong itu baru saja dipilih pemiliknya dari kebun seluas empat hektare.

Enam tahun lalu, Tarmizi, sang pemilik kebun membuka durian itu. Dia tak mau menyebut durian itu monthong. Dia memberi nama Durian Kilometer Delapan, asal nama desa itu.

Sejak sebulan terakhir, musim panen tiba. Puluhan orang saban hari mendatangi kebun.

Baca juga: Berburu Durian Leupung yang Tersohor di Aceh Besar

Pohon durian yang pendek dengan buah menggantung menjadi incaran para wisatawan untuk berfoto.

Di lokasi itu juga disediakan tikar untuk duduk para pengunjung. Bisa makan durian di tikar tersebut. Ditambah bisa pula membawa makanan dari rumah.

Pengunjung berdiri di tumpukan durian, Desa Kilometer Delapan, Kecamatan Simpang Keramat, Kabupaten Aceh Utara, Minggu (26/7/2020). KOMPAS.com/MASRIADI Pengunjung berdiri di tumpukan durian, Desa Kilometer Delapan, Kecamatan Simpang Keramat, Kabupaten Aceh Utara, Minggu (26/7/2020).

Setiap kali pengunjung memarkirkan kendaraan, Tarmizi langsung menyambut bersama sejumlah pekerja.

“Silakan foto-foto dulu, baru nanti pilih durian buat makan,” sebutnya sambil tersenyum.

Pengunjung datang dari sejumlah daerah di Aceh itu pun lalu bergegas mencari spot foto terbaik.

Baca juga: Makanan yang Lagi Jadi Tren di Aceh, Bakso Batok Kelapa

 

Utamanya berlatar buah durian. Di sisi lain, buah gelima juga tersedia di sana. Pengunjung diberikan izin menikmati gelima gratis.

Buah durian dihargai Rp 60.000 per kilogram. Sama dengan harga di pasar Lhokseumawe.

Namun, durian jenis ini masih terbilang langka. Hanya Tarmizi petani pertama mengembangkan konsep agrowisata dengan durian sebagai ikonnya.

“Ini masih di jualan seputaran sini saja. Pembeli bisa bawa pulang. Kita sediakan wadah,” katanya.

Pengunjung berdiri di tumpukan durian, Desa Kilometer Delapan, Kecamatan Simpang Keramat, Kabupaten Aceh Utara, Minggu (26/7/2020). KOMPAS.com/MASRIADI Pengunjung berdiri di tumpukan durian, Desa Kilometer Delapan, Kecamatan Simpang Keramat, Kabupaten Aceh Utara, Minggu (26/7/2020).

Bisa pula makan langsung di lokasi. Biasanya, pembeli datang dengan keluarga atau teman kantor.

“Rasanya nikmat, manis dan legit. Daging tebal dan kuning plus harum,” sebut Miswardi, pengunjung yang datang dari Lhokseumawe.

Baca juga: Menjajal Gurihnya Mi Kepiting Pakwa Din, Kuliner di Lhokseumawe Aceh

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com