ACEH UTARA, KOMPAS.com – Sekitar 20 pengunjung berdiri di dekat tumpukan durian, Desa Kilometer Delapan, Kecamatan Simpang Keramat, Kabupaten Aceh Utara, Minggu (26/7/2020).
Durian monthong itu baru saja dipilih pemiliknya dari kebun seluas empat hektare.
Enam tahun lalu, Tarmizi, sang pemilik kebun membuka durian itu. Dia tak mau menyebut durian itu monthong. Dia memberi nama Durian Kilometer Delapan, asal nama desa itu.
Sejak sebulan terakhir, musim panen tiba. Puluhan orang saban hari mendatangi kebun.
Baca juga: Berburu Durian Leupung yang Tersohor di Aceh Besar
Pohon durian yang pendek dengan buah menggantung menjadi incaran para wisatawan untuk berfoto.
Di lokasi itu juga disediakan tikar untuk duduk para pengunjung. Bisa makan durian di tikar tersebut. Ditambah bisa pula membawa makanan dari rumah.
Setiap kali pengunjung memarkirkan kendaraan, Tarmizi langsung menyambut bersama sejumlah pekerja.
“Silakan foto-foto dulu, baru nanti pilih durian buat makan,” sebutnya sambil tersenyum.
Pengunjung datang dari sejumlah daerah di Aceh itu pun lalu bergegas mencari spot foto terbaik.
Baca juga: Makanan yang Lagi Jadi Tren di Aceh, Bakso Batok Kelapa
Utamanya berlatar buah durian. Di sisi lain, buah gelima juga tersedia di sana. Pengunjung diberikan izin menikmati gelima gratis.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan