Pada 1970 sampai 1980-an, penjualan mi instan mengalami penurunan. Tepatnya pada 1971-an adalah masa jenuh konsumsi mi instan.
Saat itulah muncul Cup Noodles, merek mi instan inovatif. Menempatkan mi instan, bumbu, dan komponen lainnya ke dalam wadah stirofoam.
Mi instan dalam stirofoam ini sangat fungsional, sebagai wadah menyimpan mi, tempat masak, sampai mangkuk.
Secara global, produksi dan penjualan mi instan meningkat pesat mulai 1990-an. Penyebarannya bukan hanya di Asia, melainkan juga di pasar Amerika dan Eropa.
Pada tahun yang sama, permintaan global mi instan lebih kurang 15 juta porsi. Meningkat 50 porsi pada 2001 dan lebih dari 100 miliar pada 2012.
Pertumbuhan pesat mi instan berkat lima prinsip Ando dalam pengembangan makanan, di antaranya harga terjangkau, kenyamanan, keamanan dan kebersihan, lama penyimpanan, dan kelezatan.
Mi instan cukup fleksibel sehingga dapat disatukan bahan lokal dari tempat mi instan dikonsumsi.
Untuk mengimbangi nilai gizi, muncul resep mi instan sehat, seperti menambahkan sayuran, makanan probiotik, dan memasak mi instan tanpa bumbunya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.