JAKARTA, KOMPAS.com - Demam bubble tea belum berakhir di Indonesia. Semakin banyak merek bubble tea luar negeri yang membuka gerai di Indonesia.
Sekitar dua tahun belakangan, rasa boba milk brown sugar menjadi tren. Isiannya tak lain adalah susu dan boba atau bola tapioka yang dimasak dengan brown sugar.
Dua komponen ini menjadi penentu kenikmatan bubble tea. Namun yang paling utama dan sering menjadi perhatian adalah boba atau bola tapioka.
Di dunia bubble tea, ada ungkapan "QQ" atau "Q" yang menandakan tingkat masak sempurna boba. Apakah itu?
Baca juga: Gerai Minuman R&B Tea dari China, Kini Hadir di Jakarta
Kualitas minuman boba diukur dari seberapa banyak daya kenyal yang dihasilkan dari sebuah boba hitam.
Seperti gagasan Italia tentang al dente untuk kematangan kenyal dari suatu pasta, konsep Q sulit untuk digambarkan dan diracik.
Boba dengan faktor Q yang tepat tidak terlalu lunak atau terlalu kenyal, tetapi memiliki jumlah gigitan yang tepat untuk menikmatinya.
Dikutip dari Eatthis.com, boba yang baik juga harus memberikan pengalaman rasa yang menarik untuk penikmatnya.
Ketika boba dimasak terlalu matang, teksturnya akan berubah menjadi sangat lembek. Tak jarang boba setelah dimasak langsung dimasukkan ke pendingin agar teksturnya dapat kenyal.
Baca juga: Mencoba Minuman Favorit dari R&B Tea, Cheese Brulee Brown Sugar Pearl Fresh Milk
Selain menjadi terlampau lembut. Boba juga tidak boleh dimasak kurang matang karena bahan dasar boba yang berasal dari tapioka.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.