Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

300 Warung Rakyat di Banyuwangi Dapat Sertifikat Kesehatan, Wisata Kuliner Lebih Tenang

Kompas.com - 03/07/2020, 11:16 WIB
Silvita Agmasari

Penulis

Sumber Antara

KOMPAS.com - Dinas Kesehatan Pemkab Banyuwangi, Jawa Timur, mengeluarkan sertifikat memenuhi protokol kesehatan dalam era new normal kepada 300 warung rakyat.

Sertifikat tersebut dikeluarkan setelah dilakukan penilaian dan verifikasi.

Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas di Banyuwangi, Rabu (1/7/2020) mengatakan selama tiga pekan terakhir tim gabungan Pemkab Banyuwangi bergerak ke usaha warung rakyat.

Mereka mendampingi penerapan standar pelayanan sesuai protokol kesehatan.

Baca juga: Jangan Lakukan 9 Hal Ini Ketika Makan di Restoran Era New Normal

Pada saat bersamaan, langkah serupa juga dilakukan untuk objek wisata, hotel, homestay, kafe dan restoran.

"Sertifikasi terhadap warung rakyat dilakukan untuk memberi jaminan keamanan, kesehatan dan keselamatan bagi semua yang terlibat di sektor ini," ujar Azwar Anas dikutip dari ANTARA.

Menurut Azwar Anas, selama ini warung rakyat berperan dalam menggerakkan ekonomi, termasuk menopang sektor pariwisata.

Baca juga: Panduan Makan di Restoran pada Era New Normal

Apabila sektor wisata benar-benar dibuka, maka warung rakyat sudah siap menerapkan protokol kesehatan.

Wisatawan bisa nyaman dan dengan sendirinya warung rakyat bisa semakin laris.

Sego CawukArsip Humas Pemkab Banyuwangi Sego Cawuk

"Jadi, semua sama-sama aman. Pengunjung dan wisatawan yang berkuliner di warung rakyat aman. Pekerja warung rakyat pun aman. Semua itu akan terjadi jika protokol kesehatan dijalankan dengan baik," ucapnya.

Azwar Anas menambahkan di Banyuwangi kuliner legendarisnya banyak dijajakan di warung rakyat, seperti nasi tempong, rujak soto, sego cawuk dan kuliner lainnya.

"Dengan sertifikasi ini, kami berharap wisatawan yang datang merasa nyaman dan aman menikmati kuliner di warung rakyat," katanya.

Baca juga: Layanan Conveyor Belt Restoran Sushi di Jakarta pada Era New Normal, Seperti Apa?

Sementara itu Asisten Perekonomian dan Pembangunan Pemkab Banyuwangi Guntur Priambodo, mengatakan 300 warung rakyat tersebut ditampilkan dalam aplikasi Banyuwangi Tourism secara bertahap.

"Nantinya warung mana saja yang sudah lolos sertifikasi menyambut normal baru akan tersaji secara secara dalam jaringan (daring)," ujarnya.

Data yang diperoleh wartawan menyebutkan, di Kecamatan Srono, tercatat ada enam warung makan dan 10 pedagang kaki lima yang telah mendapat sertifikasi.

Baca juga: Dilarang Sajikan Prasmanan, Rumah Makan Padang di Jakarta Atur Siasat

Sertifikasi ini melibatkan praktisi kesehatan dari puskesmas.

Warung-warung tersebut telah menerapkan protokol kesehatan, di antaranya dilengkapi fasilitas sanitasi yang baik, ada aturan pembatasan fisik, hingga pelayan yang menggunakan pelindung diri. (Masuki M Astro/Erafzon Saptiyulda AS)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com