Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Pilih Buntut Sapi Berkualitas Bagus, Catat Sebelum Bikin Sup Buntut

Kompas.com - 18/06/2020, 10:10 WIB
Yana Gabriella Wijaya,
Yuharrani Aisyah

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Buntut merupakan salah satu bagian sapi yang kerap dimanfaatkan sebagai bahan masakan. Bagian tersebut dapat dimasak jadi sup buntut maupun buntut bakar.

Baca juga: Resep Sop Buntut ala Hotel Bintang 5, Coba Yuk

Sajian dari buntut sapi akan terasa lebih nikmat jika kamu memilih buntut sapi dengan kualitas yang baik.

Pada sesi #MasakdiRumahAja edisi Rabu (17/6/2020) yang tayang melalui Live Instagram @kompas.travel Executive Chef The Dharmawangsa Jakarta Felix Budisetiawan membagikan cara memilih buntut sapi berkualitas baik.

"Pertama mudah saja, beli di langganan yang sudah dipercaya dan terpercaya, dengan begitu kualitasnya akan baik," jelas Chef Felix pada sesi #MasakdiRumahAja.

Ilustrasi buntut sapi utuh. Bagian ini biasanya dimasak jadi sup buntut. SHUTTERSTOCK/TANIA CASTAN Ilustrasi buntut sapi utuh. Bagian ini biasanya dimasak jadi sup buntut.

1. Pilih bagian buntut

Buntut sapi utuh memiliki tekstur dan tingkat kelembutan berbeda.

Lebih disarankan membeli buntut sapi bagian tengah. Bagian ini ukurannya pas dan memiliki kandungan daging yang banyak.

Sementara buntut bagian paling ujung, kandungan dagingnya sedikit.

Bagian pangkal buntut sapi memang terlihat besar tapi didominasi tulang berukuran besar. Sehingga terlihat besar tapi daging yang terdapat pada buntut sapi sedikit.

2. Warna dan tekstur daging

"Kalau warna pasti pilih daging yang warnanya masih merah segar jangan membeli buntut sapi yang sudah pucat dan warnanya sudah agak biru, itu sudah tidak segar," papar Felix.

Baca juga: Resep Buntut Bakar Sambal Hijau, Variasi Lain Mengolah Buntut Sapi

Selain warna, tekstur daging juga bisa menandakan kesegaran buntut. Saat ditekan perhatikan kekenyalan daging.

Jika daging pada buntut sapi ditekan dan cepat kembali ke bentuk awal, maka buntut tersebut masih segar.

Namun, apabila daging yang ditekan lembek dan lama kembali ke bentuk semula maka potongan buntut sapi itu sudah tidak segar.

Cara pilih buntut sapi juga bisa dicium dari aromanya. Kalau aromanya kurang sedap atau amis berlebih, berarti sudah tidak segar. Pilihlah buntut sapi dengan bau tidak menyengat.

Ilustrasi buntut sapi segar. Bagian ini biasanya dimasak jadi sup buntut. SHUTTERSTOCK/ANGEL SIMON Ilustrasi buntut sapi segar. Bagian ini biasanya dimasak jadi sup buntut.

3. Fresh atau frozen?

Satu lagi tips yang tidak boleh terlewatkan saat memilih buntut sapi. Disarankan kamu memilih buntut sapi segar daripada yang beku.

Kualitas buntut sapi segar lebih baik daripada yang beku. Selain itu, buntut segar jika diolah akan memiliki rasa lebih gurih.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com