Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Marak Boikot Produk Israel, Penjualan Produk Lokal Ini Justru Meningkat

KOMPAS.com - Gelombang kampanye seruan boikot produk pro Israel hingga saat ini belum jua mereda di berbagai negara, termasuk Indonesia. 

Di kancah global, gerakan kampanye tersebut familier disebut sebagai boycott, divestment and sanctions (DBS) movement.

Warganet Tanah Air pun kompak menyerukan boikot lewat X pada Rabu (29/1/2023). Seruan boikot terhadap platform media sosial (medsos) yang dulu bernama Twitter itu sempat menjadi trending di X, Rabu (6/12/2023). 

Di balik seruan boikot terhadap rentetan produk Israel, salah satu produk lokal Tanah Air, Waroeng Steak & Shake, justru mengalami peningkatan penjualan. 

Restoran yang sudah berkiprah selama 23 tahun itu kali pertama didirikan oleh pengusaha asal Yogyakarta. Bisnis ini dirintis dari sebuah usaha di teras rumahnya. 

Waroeng Steak pun hadir sebagai solusi bagi para pelajar dan mahasiswa pada hingga saat ini untuk bisa menikmati hidangan steak dengan harga terjangkau.

Merespons kabar dampak boikot tersebut, Direktur Operasional PT Waroeng Steak Indonesia Agus Wawan mengaku mengalami peningkatan transaksi pada dua bulan terakhir.

“Per Oktober dan November Waroeng Steak & Shake mengalami peningkatan penjualan,” ujar Agus dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Rabu.

Agus melanjutkan, situasi belakangan ini semestinya makin memacu produk lokal untuk bisa kompetitif dengan jaringan waralaba kuliner raksasa dunia. 

Salah satu cara yang dapat diimplementasikan yakni dengan memberikan produk dan layanan berkualitas sesuai harapan konsumen.

Untuk diketahui, Waroeng Steak & Shake merupakan restoran lokal asli Indonesia yang dikelola tanpa sistem franchise atau waralaba. 

Adapun seluruh cabang dimiliki oleh Jody Broto Suseno beserta istri dan anak-anaknya yang dikelola sendiri oleh menejemennya.

Hingga akhir 2023, restoran yang telah mendapat rekor dunia MURI sebagai restoran steak halal dengan cabang terbanyak, telah memiliki lebih dari 100 cabang yang tersebar di 29 kota di Indonesia. 

“Seluruh pekerja PT Waroeng Steak Indonesia adalah pekerja lokal, baik yang berada di top management maupun crew outlet,” papar Agus. 

https://www.kompas.com/food/read/2023/12/07/110500475/marak-boikot-produk-israel-penjualan-produk-lokal-ini-justru-meningkat

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke