Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Mengapa Daging Tomahawk Mahal, Capai Jutaan Rupiah Per Kilogram?

KOMPAS.com - Harga daging sapi variatif. Kisarannya mulai dari di puluhan ribu hingga ratusan ribu rupiah per kilogram.

A.S Windoe, Corporate Executive Chef of Archipelago International, menuturkan bahwa salah satu penentu harga daging sapi adalah kualitasnya.

Semakin premium, semakin mahal harga daging sapi.

"Tenderloin kan tidak ada lemak, ada ribeye dan sirloin juga yang menjadi bagian daging sapi," kata Windoe saat ditemui media usai konferensi pers Archipelago Food Festival di Harper Hotel Cikarang, Kamis (19/10/2023).

Tomahawk, daging sapi besar berbentuk menyerupai kapak, merupakan salah satu potongan sapi termahal.

Harganya berkisar Rp 900.000 hingga Rp 1 juta per kilogram, seperti disampaikan Windoe.

Mahalnya harga tomahawk ini disebabkan oleh daging tebal dengan tekstur yang empuk, dikategorikan sebagai prime cut.

"Daging dalam satu sapi itu kan ada kategorinya ya. Tomahawk itu masuk kategori premium karena lebih empuk, harganya pasti lebih mahal," ujar Windoe.

Belum lagi, ukuran satu tomahawk yang terbilang besar dibandingkan potongan daging sapi lainnya.

Tomahawk biasa dijual utuh dengan bobot minimum 1,2-1,5 kilogram sehingga harganya pun kian mahal.

Namun, bila dirata-ratakan dengan jumlah orang yang menikmati olahannya, harga daging sapi tomahawk tidak jauh berbeda dengan bagian lain.

"Bisa disesuaikan juga dengan asal sapinya, asal peternakannya. Walau asal negaranya sama pun, grade-nya bisa bermacam-macam: low, medium, dan high, dilihat dari marbling," jelas Windoe.

  • Apa Itu Marbling pada Daging Sapi, Bukan Hanya Ada dalam Wagyu?
  • 7 Resep Tetelan Daging Sapi, Menu Idul Adha Spesial yang Empuk
  • Resep Rawon Daging Sapi, Hidangan Utama Gala Dinner KTT ASEAN

https://www.kompas.com/food/read/2023/10/21/090200775/mengapa-daging-tomahawk-mahal-capai-jutaan-rupiah-per-kilogram-

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke