Mengenal Dutch Oven, Panci Serbaguna untuk Rebus Daging sampai Panggang Roti

KOMPAS.com - Kamu hobi memasak? Mungkin sudah tidak asing lagi dengan dutch oven.

Dutch oven adalah panci berbahan besi cor dengan bobot cukup berat tetapi memiliki desain yang terlihat elegan.

Berat dutch oven dari besi cor beragam tergantung dari ukuran dan kapasitas panci. Dutch oven berkapasitas lima liter misalnya, mempunyai berat sekitar enam kilogram.

Melihat dari berbagai situs belanja online, harga dutch oven mulai dari Rp 600.000-an.

Bahan dasar besi cor membuat dutch oven kuat, tidak mudah rusak, dan tahan lama. Oleh sebab itu, panci ini harganya bisa selangit karena kualitas yang dimiliki tersebut.

• Apa itu Dutch Oven? Panci yang Berat dan Mahal tapi Banyak Peminat
• Apa Itu Cast Iron? Besi yang Bikin Alat Masak Lebih Mahal
• 4 Bahan Alat Masak Antilengket Selain Teflon, dari Cast Iron hingga Keramik

Sejarah terciptanya dutch oven

Melansir The Kitchn, penamaan dutch oven masih ada hubungannya dengan negara Belanda.

Panci dari Negeri Kincir Angin ini dulunya dibuat menggunakan teknik menuang logam ke dalam cetakan berbahan dasar pasir atau tanah liat.

Setelah dicetak, dutch oven digunakan untuk memasak layaknya ketel. 

Abraham Darby, pria asal Inggris, melakukan perjalanan ke Belanda pada abad ke-17 untuk mempelajari cara menuangkan logam ke dalam cetakan.

Dia kemudian kembali ke Inggris dan mengembangkan penelitian tentang panci berbahan besi cor.

Akhirnya, panci besi cor itu berhasil tercipta sehingga dipatenkan pada 1708 dan mulai diproduksi secara massal.

Cocok untuk metode slow cook

Seperti dilansir dari Food Network, dutch oven sengaja dibikin berat untuk mempertahankan suhu makanan secara konstan dalam waktu yang lama.

Kegunaan dari penutup panci yang rapat juga untuk menahan panas agar tetap berada di dalam dutch oven.

Walaupun bahan dasar besi cor merupakan penghantar panas yang buruk tetapi kelebihannya bisa tetap mempertahankan panas masakan dalam waktu yang lama.

Dutch oven sangat cocok untuk memasak menggunakan metode slow cook.

Panci ini juga multifungsi, bisa digunakan untuk memasak baik di atas kompor maupun di dalam oven.

Bisa untuk merebus daging hingga panggang roti

Fungsi dari dutch oven ini bisa digunakan untuk membuat semur (stew), merebus daging dan sayuran, hingga bisa digunakan untuk menggoreng.

Memasak menggunakan panci ini bisa dengan api kecil atau suhu rendah. Walau menggunakan api kecil, daging akan tetap matang merata dan empuk.

Kelebihan lain dutch oven adalah bisa digunakan untuk memanggang roti. 

Roti yang dipanggang menggunakan panci ini hasilnya bakal renyah, berkat penahan panas dan tutup panci rapat yang menahan uap panas di dalamnya.