Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Mengenal Guillaume Gomez, Koki Presiden Perancis Selama 4 Periode

KOMPAS.com - Guillaume Gomez menghadiri Escoffier Week Jakarta pada 3-5 November 2022.

Gomez menghadiri sejumlah pertemuan dalam kunjungannya sebagai Duta Gastronomi Perancis. Salah satunya, kunjungan ke Academy of Pastry & Culinary Arts (APCA Indonesia) pada Jumat (4/11/2022).

Menyantap sarapan berupa pastry khas Perancis, aneka kue, dan nasi kuning khas Indonesia menjadi agenda Gomez kala datang ke APCA Indonesia.

Ia juga sempat berkeliling kelas dan menyapa beberapa murid yang sedang menyelesaikan pembuatan kue.

Setelahnya, koki yang berasal dan menetap di Perancis itu dengan ramah meluangkan waktu untuk berbincang bersama Kompas.com.

Guillaume atau yang bisa disapa Gomez ini menceritakan perannya sebagai koki Presiden Perancis.

Gomez mulai masuk dan bekerja di dapur Istana Lysee sejak lebih dari dua dekade lalu.

Ia bekerja dengan empat Presiden Perancis berbeda. Kini, Gomez melayani Emmanuel Macron sebagai Presiden Perancis petahana sejak 2017.

Menurut Gomez, tugasnya sebagai koki di istana tidak berbeda dengan juru masak lainnya di restoran maupun hotel.

Hanya saja, seorang koki presiden seperti dirinya harus mudah beradaptasi soal masakan serta tamu yang dijamunya.

  • Mengenal Baguette, Roti Kebanggan Warga Perancis
  • Sejarah Croissant, Benarkah dari Perancis?
  • Resep Roti Panggang Pisang Nutella ala Perancis, Cocok untuk Sarapan Anak

"Saya harus memahami acara yang diadakan karena sajiannya juga akan berbeda, tergantung siapa yang mengunjungi istana presiden," ungkap dia.

Kunjungan Queen Elizabeth dari Inggris ke Perancis merupakan salah satu agenda paling mengesankan menurut Gomez.

Ia mengaku senang bisa menjamu Ratu Inggris, meski tidak menampik mengalami tekanan ekstra saat menyiapkan hidangan untuk tamu spesial tersebut.

Gomez mengatakan, koki istana di semua negara pasti menghadapi hal serupa dengan apa yang dialaminya.

"Saya bekerja dengan empat presiden berbeda semenjak datang ke istana. Setiap presiden memiliki kebutuhan dan kesukaan berbeda. Jadi, benar-benar harus bisa adaptasi setiap kali presidennya berganti," tambah Gomez.

'No comment' adalah jawabannya ketika ditanya apa saja hidangan favorit presiden dari masa ke masa.

Tak ada yang salah dengan hal ini. Penyebutan nama sajian kesukaan Presiden Perancis memang tidak diperbolehkan menurut Gomez.

Hal ini sudah ada dalam perjanjiannya saat bekerja di istana. Meski bukan resep detail, nama makanan kesukaan presiden memiliki dampak besar.

"Pada prinsipnya, kami tidak pernah membicarakan apa yang disukai presiden karena dia adalah perwakilan negara. Jadi, bukan untuk mewakili satu atau beberapa rasa dan membuat iri," tutur Gomez.

Perannya dalam Disciples Escoffier International

Gomez juga kini berperan aktif sebagai Duta Gastronomi Perancis di bawah otoritas Presiden Perancis Emmanuel Macron.

Jabatan tersebut memberinya tanggung jawab mengenalkan hidangan khas Perancis serta nilai-nilai di dalamnya.

Itu sebabnya, Gomez hadir dalam Escoffier Week Jakarta yang diadakan Disciples Escoffier Indonesia.

The Disciples Escoffier merupakan asosiasi koki dunia yang memiliki lebih dari 30.000 anggota di 47 negara.

Asosiasi yang sudah berdiri sejak 1954 ini berfungsi mempromosikkan nilai-nilai August Escoffier, melalui pengenalan masakan, kegiatan acara kuliner untuk umum, hingga kompetisi kuliner untuk koki muda.

Berbagai kegiatan tersebut dilakukan untuk menghormati Escoffier atas keberhasilan usahanya mengenalkan gastronomi Perancis secara global.

  • Apa Itu Escargot, Olahan Siput Viral Asal Perancis?
  • Resep Craquelin, Kue Sus Renyah Asal Perancis

https://www.kompas.com/food/read/2022/11/08/140600375/mengenal-guillaume-gomez-koki-presiden-perancis-selama-4-periode

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke