6 Potongan Ayam yang Umum Dimasak dan Jenis Masakannya

KOMPAS.com - Ayam merupakan hewan ternak yang umum diolah menjadi aneka masakan enak.

Ayam biasanya dibagi menjadi beberapa potongan saat akan dimasak. Potongan tersebut bisa dimasak bersama sekaligus atau dipisah menjadi sajian berbeda.

Hampir semua bagian ayam dimanfaatkan di Indonesia. Namun, setidaknya, ada enam potongan umum atau bagian ayam yang biasa dimasak, mulai dari daging hingga tulang. 

1. Ayam utuh

Meski tidak melalui proses pemotongan sama sekali, ayam utuh termasuk salah satu potongan daging ayam yang sering diolah.

Melansir Taste.com.au, ayam utuh biasanya digunakan sebagai bahan baku untuk membuat kaldu.

Selain itu, ayam utuh juga bisa dipanggang di oven dengan suhu 246 derajat Celsius, seperti dilansir dari Master Class.

Durasi memanggang ayam utuh berkisar mulai 20-25 menit untuk sesi pertama, lalu dilanjutkan dengan pemanggangan kembali selama 30-45 menit dengan suhu oven 204 derajat Celsius.

Dada ayam merupakan bagian ayam yang terdiri dari sebagian besar daging. Potongan ini biasanya dijual dalam keadaan sudah difilet sehingga hanya mengandung sedikit lemak dan tanpa tulang.

Setiap ayam utuh memiliki dua bagian dada ayam yang dapat diolah menjadi beragam masakan.

Dada ayam bisa ditumis, goreng, panggang, hingga direbus untuk dijadikan campuran salad atau isian sandwich dan sup.

Paha ayam adalah potongan daging yang diambil dari bagian atas kaki atau lutut ayam.

Potongan ini terdiri dari daging, kulit, dan tulang ayam. Namun, penjual daging ayam biasanya menyediakan pilihan paha ayam filet yang hanya tersisa dagingnya saja.

Olahan paha ayam yang paling populer adalah ayam goreng. Potongan ini bisa dicampur dengan aneka rempah, lalu dibalur tepung dan terigu dan digoreng hingga krispi.

Selain itu, paha ayam juga cocok dijadikan rumisan atau sajian panggang untuk isian kue dan roti gurih. 

Sayap ayam terdiri dari dua bagian, yakni drumette dan flat. Kedua bagian sayap ayam ini bisa diolah dan dimakan.

Drumette sendiri merupakan sayap ayam yang memiliki bentuk menyerupai stik drum kecil, sementara flat terdiri dari daging putih lembut yang diapit dua tulang.

Sayap ayam bisa diolah menjadi makanan goreng atau panggang dengan aneka bumbu, seperti jahe, bawang putih, dan cuka balsamic, lalu dioven dengan suhu 196 derajat Celsius.

Tulang termasuk bagian daging ayam yang bisa "dimakan". Namun, bagian ayam yang keras ini tidak bisa disantap langsung.

Tulang ayam hanya bisa dinikmati cita rasanya saja, bukan tekstur dan seluruh bagiannya seperti potongan ayam yang lain.

Tulang dari seluruh bagian ayam dapat dikumpulkan menjadi satu, lalu diolah menjadi kaldu serbaguna untuk berbagai masakan.

Cara membuat kaldu dari tulang ayam bisa dimulai dengan memasukkan tulang, air, serta aneka bumbu dan rempah ke dalam panci, lalu merebusnya dengan api kecil.

Setidaknya, kaldu tulang ayam harus dimasak selama 45 menit hingga mendidih.

Terakhir, ada potongan atau bagian ayam berupa lemak yang dikenal juga dengan sebutan schmaltz.

Schmaltz merupakan lemak ayam yang biasanya menumpuk di atas kaldu. Lemak ini akan muncul saat kaldu ayam sedang dibuat.

Kamu bisa mengambil lemak ayam, lalu menyaringnya untuk menghilangkan kotoran. Setelah itu, lemak ayam bisa digunakan untuk membuat minyak.