KOMPAS.com - Jadah merupakan kue tradisonal yang terbuat dari beras ketan dan kelapa parut. Kudapan ini bisa dinikmati begitu saja atau digoreng maupun dibakar.
Rasanya yang gurih membuatnya cocok disantap dengan tempe bacem ataupun gorengan.
Cara membuat jadah sebetulnya tidak sulit, tapi ada beberapa hal detail yang diperhatikan supaya jadah tidak lembek atau keras.
Anita Mustafa, pemilik usaha kue hantaran Qila Snack kepada Kompas.com membagikan cara membuat jadah yang empuk dan pulen. Berikut penjelasan ringkasnya.
1. Perhatikan takaran air
Kunci membuat jadah yang pulen yakni dengan memperhatikan takaran air untuk santannya. Menurut Anita, air santan untuk jadah tidak boleh terlalu banyak atau sedikit.
Kalau kebanyakan jadahnya menjadi lembek, sedangkan jika terlalu sedikit hasilnya keras.
"Kalau aku yang penting ukuran airnya itu benar-benar sesuai dengan takaran kita. Aku juga pernah, kadang lembek, agak keras juga keras. Aku sendiri juga masih sambil ngukur-ngukur," ujarnya.
"Jadi yang penting airnya kalau cukup itu enggak terlalu keras nanti," tambah Anita.
2. Masak sampai tanak
Anita menjelaskan bahwa sebetulnya proses memasak jadah mirip dengan wajik. Oleh sebab itu, kamu harus memasak beras ketan untuk jadah sampai tanak agar hasilnya empuk.
"Yang jelas prosesnya itu benar-benar matang, sampai tanak gitu, nanti kan empuk. Kalau aku sih kayak gitu," ujarnya.
3. Pakai beras ketan yang bagus
Selain dari proses memasak, penggunaan beras ketan juga dapat memengaruhi tekstur dan warna jadah.
Jika ingin membuat jadah yang pulen dan putih, sebaiknya gunakan beras ketan yang bagus atau minimal kualitasnya standar.
"Kalau beras ketan paling ya kualitasnya saja. Kalau yang bagus biasanya ya bersih, putih kayak gitu. Kalau yang agak di bawahnya, warnanya mungkin agak gimana. Nek aku sih, cuma standar beras di sekitarku saja sih," tutup Anita.
https://www.kompas.com/food/read/2021/11/26/210900475/3-cara-membuat-jadah-agar-pulen-dan-tidak-keras