Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

15 Fakta Ghee, dari Pembuatan hingga Manfaatnya

KOMPAS.com - Baru-baru ini ghee banyak digunakan oleh masyarakat Indonesia untuk masak. Tak jarang ada pula yang memakainya pada MPASI. 

Penggunaan ghee mirip seperti butter, yakni untuk menumis maupun olesan roti. Bahkan ada pula yang menyebut bahwa ghee bisa digunakan sebagai pengganti butter. 

Apabila tertarik menggunakan ghee untuk memasak, baiknya ketahui dulu fakta mengenai ghee dalam ulasan berikut.

  • Apa Itu Ghee, Bahan Masakan yang Mirip Butter?
  • Perbedaan Mentega dan Margarin untuk Bikin Kue dan Masakan

1. Pembuatan ghee

Ghee dikenal sebagai butter murni yang kaya rasa dan beraroma. Cara membuat ghee sebetulnya sama dengan butter, tapi ghee dimasak lebih lama untuk mengeluarkan aromanya.

Proses tersebut dilakukan dengan cara memasaknya di api kecil dalam waktu lama. Selanjutnya, ghee dijernihkan untuk memisahkan susu padatnya.

Sedikit tambahan, masyarakat Indonesia pun mengenal ghee dengan nama minyak samin. Biasanya minyak ini digunakan untuk membuat martabak telur. 

2. Rasa dan tekstur

Karena telah dijernihkan dan dimasak lama, rasa ghee menjadi lebih khas. Meski begitu rasa ghee bisa berbeda tergantung kualitas susu yang digunakan.

Selain itu, tekstur ghee pun menjadi lebih berbutir. Terlebih jika kamu menyimpannya di dalam kulkas. 

  • 4 Beda Ghee dan Butter, Sering Disangka Sama
  • Beda Mentega Tawar dan Mentega Asin, Bekal Bikin Kue

3. Titik asap 

Walau berasal dari bahan yang sama tapi ghee dan butter memiliki beberapa perbedaan. Salah satunya yakni pada titik asapnya. 

Melansir dari Healthline, ghee memiliki titik asap sekitar 252 derajat celcius, sedangkan butter hanya sekitar 177 derajat celcius. 

Berkat hal tersebut, ghee dapat digunakan dalam berbagai teknik memasak, seperti menumis, menggoreng, ataupun memanggang. 

4. Bebas laktosa

Jika dilihat dari bahannya, sebetulnya ghee sama dengan butter. Hanya saja proses pembuatan lebih lama. Selain itu, ghee juga melalui proses penjernihan dan penyaringan. 

Proses tersebut membuat kandungan kasein dan laktosa pada ghee berkurang. Oleh karenanya, ghee bisa menjadi pilihan untuk seseorang dengan intoleransi laktosa.

  • 4 Beda Vegan dan Vegetarian, dari Asal Kata hingga Hari Peringatan
  • Apa Itu Vegan dan Bedanya dengan Diet-plant Based?

Meski begitu ghee tidak bisa dikonsumsi oleh vegan karena masih memiliki sisa padatan susu.

5. Digunakan dalam Ayuverda

Ghee sebetulnya sudah digunakan sejak berabad-abad lalu. Penggunaannya tak hanya untuk masakan, tapi juga pengobatan Ayurveda, seperti dikutip dari Bon Appetit.

Bahkan pengobatan Ayurveda menganjurkan seseorang untuk memanggang masakan dengan ghee. Selain lebih beraroma, masakan tersebut jadi gizi dan memiliki sifat anti peradangan. 

Mengutip dari The Spruce Eats, ghee banyak digunakan dalam masakan India dan Timur Tengah. Namun kini penggunaan ghee semakin beragam. 

Bahkan beberapa masakan western pun menggunakan ghee dalam masakannya. Penambahan ghee dalam masakan dapat membuat aromanya semakin sedap. 

Di samping itu, rasanya juga lebih khas dan lembut. 

  • 4 Cara Gunakan Ghee dalam Masakan, Bikin Lebih Sedap
  • Resep Lekker Holland, Kue Butter Khas Belanda

Kamu dapat memakai ghee untuk menumis, menggoreng, memanggang, ataupun baking. Bahkan bisa juga sebagai olesan roti seperti halnya butter dan mentega. 

7. Bisa jadi pengganti minyak 

Ghee bisa digunakan sebagai pengganti minyak untuk memasak. Cara menggunakannya cukup sederhana, bisa ditumis langsung atau dilelehkan saat hidangan matang.

Karena titik asapnya tinggi, maka kamu bisa memanaskannya dalam suhu panas. Tak perlu khawatir, ghee tidak akan gosong atau berubah rasanya. 

  • 4 Cara Atasi Minyak Berbusa Saat Menggoreng
  • 4 Jenis Minyak Goreng yang Cocok untuk Menumis, Tidak Mudah Gosong

8. Bisa disimpan di kulkas atau suhu ruangan

Menurut Mashed, masa simpan ghee lebih lama daripada butter. Pasalnya susu padatnya telah dihilangkan. Meski begitu kamu harus menyimpannya dengan benar agar tidak rusak. 

Cara menyimpan sebetulnya sederhana. Cukup simpan dalam stoples kaca lalu letakkan di lemari kulkas yang kering dan gelap. Atau, bisa juga disimpan di dalam kulkas. 

Namun ghee yang disimpan di kulkas biasanya lebih berbutir. 

  • 5 Cara Simpan Ghee agar Tidak Cepat Rusak, Bisa Tanpa Kulkas
  • 4 Cara Simpan Mentega Tanpa Kulkas agar Tidak Cepat Rusak

Jika ingin lebih awet kamu bisa membagi ghee dalam dua wadah. Satu wadah untuk ghee dan lainnya untuk ghee yang digunakan memasak sehari-hari. 

Dengan demikian ghee tidak akan rusak karena terkontaminasi kelembapan di luar wadahnya.

9. Bisa dibekukan 

Untuk memperpanjang masa simpannya, ghee pun dapat dibekukan. Caranya, cukup tempatkan ghee dalam wadah kedap udara lalu bekukan di freezer.

Atau, bisa juga dengan memotongan kecil-kecil kemudian bekukan dalam plastik zip lock. 

10. Minyak sayur bisa mengganti ghee 

Ada beberapa jenis minyak sayur yang bisa digunakan sebagai ghee, seperti minyak biji kedelai, minyak kelapa, dan minyak zaitun ekstra virgin. 

Rasio penggunaannya yakni 1:1. Kendati demikian kamu perlu memahami titik asapnya karena masing-masing minyak tersebut berbeda. Oleh karenanya, penggunannya pun tidak sama. 

Ada yang hanya dipakai untuk menumis tapi ada pula yang digunakan untuk menggoreng. 


11. Bisa diganti mentega tawar 

Beberapa orang kerap menggunakan ghee untuk baking atau olesan roti. Jika sedang kehabisan ghee, kamu pun bisa menggunakan mentega tawar untuk menggantikannya. 

Namun aroma dan rasanya akan sedikit berbeda. 

  • 2 Cara Membuat Roti Kopi Isi Mentega agar Topping Rapi
  • 2 Cara Membuat Roti Kopi Isi Mentega Pakai Oven Tangkring

12. Harga ghee bisa sangat mahal 

Ghee kerap disebut sebagai sumber lemak yang baik untuk tubuh. Berkat hal tersebut, maka wajar apabila harga ghee lebih mahal jika dibandingkan dengan butter. Terlebih jika pembuatan ghee memakai susu berkualitas.

13. Membuat ghee sendiri

Untuk mengakali harga ghee yang mahal, kamu bisa membuatnya sendiri di rumah. Cara membuatnya cukup sederhana, bahan yang dibutuhkan yaitu unsalted butter dan garam.

Penambahan garam dapat membuat ghee lebih berbutir. Namun hal inilah yang menjadi ciri khasnya. 

Untuk membuatnya, cukup lelehkan ghee dalam api kecil dalam waktu lama. Setelah berbuih, buang tanpa menyentuh dasarnya.

Jika sudah, panasknya lagi sampai buihnya hilang. Selanjutnya, saring ghee menggunakan kain berpori lalu simpan di kulkas. 

14. Kaya omega 3 

Ghee mengandung omega-3 yang baik untuk tubuh. Konsumsi ghee dengan tepat dapat membuat terhindar dari peradangan serta menyakit jantung, seperti dikutip dari Webmd.

Di luar daripada itu, ghee juga dapat meningkatkan kadar vitamin A dalam tubuh. Lebih jauh, vitamin ini mampu melarutkan lemak yang berguna untuk mata, kulit, dan imunitas.

15. Bisa untuk MPASI 

Berkat kandungan omega-3 di dalamnya, ghee kerap digunakan untuk membuat MPASI.

Penambahan gheedalam MPASI dapat membantu perkembangan otak bayi serta memberi energi bagi tubuh. Tak hanya itu, ghee pun bisa menjaga kesehatan tulang pada awal pertumbuhan anak. 

https://www.kompas.com/food/read/2021/11/11/111100975/15-fakta-ghee-dari-pembuatan-hingga-manfaatnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke