Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Menjajal Burger Vegan dari Restoran Hits Jakarta, Rasanya Seenak Daging

KOMPAS.com - Pandemi membuat orang mulai beralih ke gaya hidup sehat. Salah satu caranya dengan mengonsumsi makanan berbahan dasar sayuran (plant based) ketimbang daging.

Meskipun memilih menjadi vegetarian atau vegan, kamu tetap bisa makan-makanan dengan rasa nikmat.

Kompas.com mencoba salah satu makanan vegan yaitu burger dari The Safehouse Jakarta.

Restoran dan bar di kawasan Mega Kuningan Jakarta ini menyediakan menu Beyond Burger vegan dengan dua pilihan, Beyond Sriracha Burger dan Beyond Sambal Burger.

"Untuk Beyond Burger ini kita menggunakan patty dari Beyond (produsen makanan vegan). Kita sudah coba berbagai merek vegan dan buat sendiri, tetapi tak ada yang seenak ini," kata Chef The Safehouse Jakarta, Teuku Yudi.

Chef Yudi memberikan demonstrasi memasak Beyond Burger saat acara eHangout pada Sabtu (18/7/2020).

eHangut adalah platform untuk hangout lewat internet di restoran dan bar hits di Jakarta lewat aplikasi Zoom.

Makanan dari restoran yang sudah dipilih akan dikirimkan ke peserta yang mendaftar.

Kompas.com ikut serta dalam acara hangout The Safehouse Jakarta dan mendapat Beyond Burger Sriracha serta pasta Tagliatelle Ai Funghi.

Beyond Burger dari The Safehouse Jakarta ini boleh dibilang mengejutkan. Sebelumnya saya berekspetasi dari pengalaman, burger vegan punya tekstur agak kering dan sulit dikunyah karena terlalu berserat bukan alot. 

Justru kebalikannya, patty Beyond Burger ini digigit malah berjus (juicy) layaknya daging sungguhan. Pada gigitan kedua saya baru yakin yang saya makan benar-benar burger vegan bukan daging.

Pada bagian luar patty garing dan dalamnya berjus, empuk sekali. Dari situs Beyond Burger, patty diklaim mengandung 200 gram protein dari tanaman, tanpa gluten, dan tanpa kacang kedelai.

Rasa patty sangat cocok dengan saus ala Thailand sriracha yang dicampur mayonaise berbahan kacang kedelai, sayur romaine, dan bawang bombai yang ditumis sampai rasanya seperti karamel.

Kelebihan lain ada pada roti burger. Roti diklaim homemade vegan alias buat sendiri tanpa bahan telur dan susu.

Rotinya empuk dan setelah mengalami pengantaran cukup jauh sekitar 10 kilometer, roti burger tidak kempes atau terlalu benyek karena menyerap saus.

Beyond Burger ditemani dengan kentang goreng wedges yang dipanggang. Rasa kentang sangat pas, baik dari bumbu maupun tekstur. Namun sayangnya agak sedikit berminyak.

The Safehouse Jakarta juga patut dipuji dengan cara memikirkan kemasan makanan untuk mempertahankan tekstur. Mereka membungkus burger dengan dua lapisan tebal.

Pertama kertas makanan untuk burger dan lapisan kedua kertas alumunium. Ketika sampai ke rumah konsumen makanan masih hangat.

Makanan lain seperti pasta Tagliatelle Ai Funghi juga dikemas dengan sangat baik. Pasta dan saus jamur dibungkus dalam kantung aman untuk makanan yang dihangatkan.

Tinggal rebus di air mendidih 10 menit, jadi sudah pasta al dente dengan saus jamur, minyak truffle, aragula, tomat, dan buah zaitun kering. Tak lupa taburan keju parmesan.

Tertarik mencoba Beyond Burger atau makanan vegan lain dari The Safehouse Jakarta?

Kamu bisa menelpon langsung ke restoran mereka dan memesan layanan ojek online untuk mengantar. Sebab restoran belum bekerja sama dengan layanan aplikasi makanan ojek online.

Harga paket Beyond Buger Rp 150.000++ per porsi.

https://www.kompas.com/food/read/2020/07/27/150300375/menjajal-burger-vegan-dari-restoran-hits-jakarta-rasanya-seenak-daging

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke