Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 12/12/2023, 15:44 WIB
Dian Ihsan

Penulis

KOMPAS.com - Universitas Pancasila (UP) mengukuhkan enam guru besar baru di Gedung Serba Guna Universitas Pancasila, Jakarta, pada Selasa (12/12/2023).

Keenam guru besar baru itu adalah:

  1. Prof. Ismail dikukuhkan jadi Guru Besar bidang Ilmu Teknik Mesin
  2. Prof. Jonbi dikukuhkan jadi Guru Besar bidang Ilmu Teknik Sipil
  3. Prof. Deni Rahmat dikukuhkan jadi Guru Besar bidang Ilmu Farmasi Sains dan Teknologi
  4. Prof. Ni Made dikukuhkan jadi Guru Besar bidang Ilmu Farmakologi dan Farmasi Klinik
  5. Prof. Budhi Muliawan Suyitno dikukuhkan jadi Guru Besar bidang Ilmu Teknik Mesin
  6. Prof. Adnan Hamid dikukuhkan jadi Guru Besar bidang Ilmu Hukum.

Baca juga: Tambah 32, Undip Telah Punya 223 Guru Besar

Rektor UP, Prof. Edie Toet Hendratno menjelaskan keenam guru besar yang baru dikukuhkan ini memiliki kontribusi luar biasa dalam bidang keilmuannya masing-masing dan telah menjalani proses seleksi yang ketat sesuai regulasi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek).

Rektor menerangkan, UP berhasil mempertahankan Akreditasi Unggul pada tanggal 5 Desember 2023. Keputusan ini tercantum dalam SK Kemendikbud Ristek No. 66/SK/BAN-PT/Ak.KP/PT/I/2023, yang berlaku hingga 20 Desember 2028.

"Predikat akreditasi Unggul dan juga pengukuhan guru besar mencerminkan komitmen UP terhadap mutu pendidikan tinggi di Indonesia dan pengembangan sumber daya manusia unggul serta peningkatan kualitas penelitian di bidang berbagai disiplin ilmu," kata dia dalam keterangan tertulisnya.

Kepala LLDikti Wilayah 3, Prof. Toni Toharudin memberikan apresiasi kepada UP terhadap pencapaian yang mengesankan dari dedikasi keilmuan dan kontibusi yang luar biasa sehingga membuat UP bisa mempertahankan akreditasi Unggul.

Hal ini menjadi tanda bahwa kualitas pendidikan UP sudah diakui dan UP menjadi salah satu kampus dengan guru besar terbanyak di DKI Jakarta.

Menurut Prof. Toni, kehadiran guru besar sangat krusial karena menjadi penggerak utama dalam penelitian dan pengembangan keilmuan.

Baca juga: Unpad Sudah Punya 253 Guru Besar

Lanjut dia menyatakan, guru besar adalah orang-orang pilihan yang kita harapkan dapat memberikan arah dan visi dalam pengembangan keilmuan, serta menjadi contoh yg mampu menginspirasi para dosen dan juga mahasiswa dalam menjalani kehidupan akademik.

"Guru besar bukan hanya jabatan biasa, tapi juga panggilan sejarah untuk terus belajar, mengajar dan berinovasi, serta hadir dalam pembentukan karakter, moral dan etika
generasi-generasi selanjutnya," jelas Prof. Toni.

Seorang guru besar, sambung dia, juga harus terus menjalin jejaring dalam mengembangkan keilmuannya dan berkontribusi dalam menyelesaikan permasalahan bangsa.

Baca juga: Tambah 2, UPI YAI Sudah Punya 19 Guru Besar

"Semakin banyak guru besar maka semakin besar potensi berkontribusi bagi masyarakat dan kemajuan negara," tutup Prof. Toni.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com