Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tambah 32, Undip Telah Punya 223 Guru Besar

Kompas.com - 08/12/2023, 18:48 WIB
Dian Ihsan

Penulis

KOMPAS.com - Universitas Diponegoro (Undip) kembali mengukuhkan sebanyak 32 guru besar baru di berbagai bidang disiplin ilmu.

Upacara pengukuhan guru besar dimulai pada rentang waktu tanggal 5-14 Desember 2023 di Gedung Prof. Soedarto Kampus Undip, Tembalang.

Baca juga: Kisah Devina, Lulusan Undip dengan IPK 3,91 dan Gapai 4 Beasiswa

Dengan tambahan itu, maka Undip telah memiliki 223 guru besar.

Jumlah guru besar yang meningkat luar biasa ini didukung keberhasilan program yang dijalankan yakni program OPOC (One Professor One Candidate). Sesuai Rencana Strategis Universitas Diponegoro 2020-2024 yakni meningkatkan jumlah Guru Besar.

Rektor Undip, Prof. Yos Johan Utama menyampaikan, menjadi guru besar memikul tanggung jawab akademik yang besar, tidak hanya di bidang akademik, tapi juga di bidang non-akademik.

Di bidang akademik, maka seorang guru besar harus mampu mengembangkan ilmu pengetahuannya menjadi ilmu yang bermanfaat tidak hanya untuk umat manusia tetapi juga bagi alam semesta.

Sebagai guru besar, sebut dia, juga wajib untuk menemukan inovasi-inovasi yang selalu terbarukan agar ilmu pengetahuan tidak obsulate dan selalu adaptif terhadap perkembangan jaman.

"Di bidang non akademik, sebagai seorang Guru Besar adalah menjadi role model dan sosoknya harus bisa menjadi uswatun hasanah, teladan dalam kebaikan. Peran menjadi role model ini diantaranya adalah keberanian menyatakan yang benar itu benar dan yang salah itu salah sesuai ilmu yang diyakininya," kata Prof. Yos Johan Utama dikutip dari laman Undip, Jumat (8/12/203).

Dia berharap, dengan memperoleh jabatan guru besar, maka semakin tawadhu dan barokah bagi keluarga masing-masing, untuk negara, dan alam semesta.

Baca juga: Poltekkes Kemenkes Punya 6 Guru Besar Baru

Berikut nama guru besar Undip yang dikukuhkan 5-14 Desember 2023:

  1. Prof. Meidiana Dwidiyanti (Fakultas Kedokteran dan Keperawatan)
  2. Prof. Ani Margawati (Fakultas Kedokteran)
  3. Prof. Yuliani Setyaningsih (Fakultas Kesehatan Masyarakat)
  4. Prof. Diana Nur Afifah (Fakultas Kedokteran)
  5. Prof. Martha Irene Kartasurya (Fakultas Kesehatan Masyarakat)
  6. Prof. Endang Kusdiyantini (Fakultas Sains dan Matematika)
  7. Prof. Arfan Bakhtiar (Fakultas Teknik)
  8. Prof. Firmansyah (Fakultas Ekonomika dan Bisnis)
  9. Prof. Ahmad Fauzan Zakki (Fakultas Teknik)
  10. Prof. Nuroji (Fakultas Teknik)
  11. Prof. Aprilina Purbasari (Fakultas Teknik)
  12. Prof. Mohammad Tauviqirrahman (Fakultas Teknik)
  13. Prof. Eflita Yohana (Fakultas Teknik)
  14. Prof. Sri Hartini (Fakultas Teknik)
  15. Prof. Sugiharto (Fakultas Peternakan dan Pertanian)
  16. Prof. Titik Ekowati (Fakultas Peternakan dan Pertanian)
  17. Prof. Hanifa Maher Denny (Fakultas Kesehatan Masyarakat)
  18. Prof. Nanik Trihastuti (Fakultas Hukum)
  19. Prof. Agus Trianto (Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan)
  20. Prof. Anindya Wirasatriya (Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan)
  21. Prof. Badrus Zaman (Fakultas Teknik)
  22. Prof. Adian Fatchur Rochim (Fakultas Teknik)
  23. Prof. Hartuti Purnaweni (Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik)
  24. Prof. Zahroh Shaluhiyah (Fakultas Kesehatan Masyarakat)
  25. Prof. Sri Achadi Nugraheni (Fakultas Kesehatan Masyarakat)
  26. Prof. Fuad (Fakultas Ekonomika dan Bisnis)
  27. Prof. Alamsyah (Fakultas Ilmu Budaya)
  28. Prof. Dhanang Respati Puguh (Fakultas Ilmu Budaya)
  29. Prof. Endah Sri Hartatik (Fakultas Ilmu Budaya)
  30. Prof. Adi Darmawan (Fakultas Sains dan Matematika)
  31. Prof. Parsaoran Siahaan (Fakultas Sains dan Matematika)
  32. Prof. Agus Setyawan (Fakultas Sains dan Matematika).

Prof. Yos Johan Utama menambahkan, penambahan guru besar ini menjadi bukti komitmen Undip dalam mewujudkan pendidikan berkualitas yang sejalan dengan sasaran tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs).

Baca juga: Tambah 2, UPI YAI Sudah Punya 19 Guru Besar

"Dengan peningkatan kualitas pendidikan akan mendorong pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan lainnya yakni meningkatkan indeks pembangunan manusia," pungkas Rektor Undip.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com