KOMPAS.com - UIN Syarif Hidayatullah Jakarta (UIN Jakarta) mengukuhkan 42 guru besar baru dalam berbagai kepakaran bidang ilmu sepanjang akhir November hingga Desember 2023 ini. Pengukuhan dilakukan secara bertahap.
Pengukuhan ke-42 guru besar baru menjadikan UIN Jakarta sebagai Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) dengan jumlah guru besar terbanyak, yaitu 128 guru besar.
Dari 42 guru besar baru yang akan dikukuhkan secara bertahap, sebanyak 15 guru besar adalah perempuan.
Baca juga: Tambah 2, Kini UII Sudah Punya 40 Guru Besar
Di bidang ilmu sosial humaniora, 7 guru besar baru yang dikukuhkan adalah:
Dalam bidang sains, 10 guru besar baru yang dikukuhkan adalah:
Untuk bidang agama, 10 guru besar baru yang dikukuhkan adalah:
Baca juga: Unika Atma Jaya Punya 28 Guru Besar Tetap
Sedangkan 15 guru besar perempuan yang dikukuhkan adalah:
Pengukuhan ke-42 guru besar baru dijadwalkan berlangsung selama empat pekan pengukuhan.
Dimulai pada Rabu (29/11/2023) akan dikukuhkan 7 guru besar Bidang Ilmu Sosial Humaniora. Lalu pekan kedua, Rabu (6/12/2023) akan dikukuhkan 10 guru besar baru bidang Sains baru dikukuhkan.
Selanjutnya, 10 guru besar bidang Ilmu Agama dikukuhkan pada pekan ketiga, Rabu (13/12/2023). Terakhir di pekan keempat, akan dikukuhkan 15 guru besar Perempuan untuk berbagai bidang ilmu menutup pekan pengukuhan para guru besar pada Jumat (22/12/2023).
Baca juga: Tambah 3, UHN IGB Sugriwa Sudah Punya 19 Guru Besar
Rektor UIN Jakarta Prof. Asep Saepudin Jahar menyampaikan kebanggaan dan apresiasinya atas pengukuhan 42 Guru Besar baru.
Menurutnya, pengukuhan puluhan guru besar ini menjadi momen yang sangat bersejarah sekaligus membanggakan bagi civitas akademika UIN Jakarta.
"Pengukuhan para Guru Besar kali ini menjadi begitu monumental karena kehadiran 42 Guru Besar baru merupakan prestasi membanggakan bagi sivitas akademika UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Kehadirannya kian mengukuhkan UIN Jakarta sebagai PTKIN dengan jumlah guru besar terbanyak," kata dia di UIN Jakarta, Selasa (29/11/2023).
Kehadiran 42 guru besar baru yang akan dikukuhkan, sambungnya, akan makin memperkuat posisi UIN Jakarta sebagai lembaga pendidikan tinggi yang berfokus pada keunggulan akademik berbasis integrasi ilmu.
Namun, Rektor Asep Jahar mengingatkan jabatan guru besar sebagai bentuk tanggung jawab dalam bidang akademis dan kepemimpinan intelektual.