Mengenal Pembelajaran dan Penilaian Saat Kuliah, Calon Mahasiswa Cek

KOMPAS.com - Pembelajaran dan penilaian saat duduk di bangku sekolah dengan  kuliah akan sangat berbeda.

Calon mahasiswa perlu tahu menambah informasi mengenai pembelajaran saat kuliah hingga sistem penilaiannya.

Sehingga saat sah menjadi mahasiswa, kamu sudah lebih siap dalam menjalani perkuliahan dan tahu caranya mendapatkan nilai bagus.

Sistem pembelajaran di perkuliahan umumnya dikenal lebih fleksibel. Kira-kira bagaimana sistem pembelajarannya di bangku kuliah?

Baca juga: Deretan Kampus Dalam Negeri Tujuan Beasiswa LPDP, Kuliah S2-S3 Grati

Dilansir dari laman Telkom University, Rabu (29/11/2023) berikut pembelajaran hingga penilaian di bangku kuliah yang perlu diketahui para calon mahasiswa.

Sistem pembelajaran saat kuliah

Sistem pembelajaran yang dilaksankan pada perkuliahan mengacu pada beberapa hal seperti jadwal pembelajaran dan jumlah sistem kredit semester (SKS).

Rencana studi seorang mahasiswa akan tergantung pada jumlah SKS yang direncanakan pada semester tersebut. Semakin banyak kredit yang diperoleh, jadwal belajarnya akan semakin banyak.

Biasanya dalam satu semester mahasiswa mengambil atau diprogramkan dengan 20 hingga 24 SKS tergantung pada program studi masing-masing.

Saat berada di bangku sekolah, siswa harus masuk kelas tiap hari Senin hingga Jumat. Bahkan masih ada daerah yang menerapkan sekolah hingga hari Sabtu.

Namun pembelajaran di kuliah tidak selalu begitu. Bisa jadi mahasiswa memiliki kelas hanya pada hari Senin dan tidak pada hari Selasa. Semuanya bergantung pada jadwal kelas yang diambil di awal semester.

Selain itu, ada yang namanya kelas pengganti dimana biasanya diadakan karena kelas kebetulan ada pada hari libur nasional.

Baca juga: Daya Tampung Jurusan Kedokteran di 7 PTN: UI, Undip, hingga Unhas

Sistem penilaian saat kuliah

Sistem penilaian yang berlaku di bangku perkuliahan umumnya menggunakan huruf seperti A, B, C, D dengan capaian pembelajaran yang diukur dengan Indeks Prestasi (IP) atau secara keseluruhan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK).

Skala nilai dari indeks prestasi ini diukur dari 0 sampai 4, berbeda dengan sekolah yang menggunakan 0 hingga 100.

Selain itu, besar kecilnya IPK juga bergantung pada rajin tidaknya kamu mengikuti perkuliahan hingga mengumpulkan tugas dari dosen hingga praktikum dan kuis dari dosen.

Baca juga: ITS Buka 3 Prodi Baru, Cek Biaya Kuliah dan Daya Tampungnya

Sehingga bisa dikatakan meski waktu kuliah lebih fleksibel, namun mahasiswa dituntut untuk disiplin dan mandiri selama mengikuti perkuliahan.