Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sehari Jadi Guru di SDK Sorowajan, Ortu Beri Materi Pengelolaan Sampah

Kompas.com - 24/11/2023, 14:27 WIB
Albertus Adit

Penulis

"Kebetulan di Yogya ini masih hangat persoalan sampah. Jadi, kami dari pihak sekolah bekerja sama dengan orangtua melalui paguyuban orangtua murid dan guru (POMG) serta komite sekolah untuk memberikan materi seputar sampah," terang Anna Maria.

Acara dimulai dengan pemutaran video edukasi pengelolaan sampah, dilanjut permainan dengan barang bekas, serta kegiatan prakarya siswa dari barang bekas menjadi produk bernilai.

Diharapkan, anak-anak nanti akan terbiasa untuk memilah sampah di mana saja. Bisa sampah anorganik, organik, kertas, plastik, dan botol bisa dipilah.

Seperti halnya tempat pemilahan botol plastik. Di sekolah tersebut sudah disediakan dua tempat untuk memilah botol plastik.

Selain botol bisa dijual, botol plastik tersebut juga dapat diolah menjadi prakarya oleh para siswa.

"Kami sudah memberikan materi tentang pengelolaan sampah pada siswa. Jadi ketika siswa berada di mana saja, contohnya saja ketika makan permen, maka bungkus permen kecil itu akan dia bawa dulu. Nanti setelah menjumpai ada tempat sampah, barulah bungkus permen itu kemudian dibuang," ungkapnya.

Baca juga: SDK Kembaran Bantul Dukung Pendidikan Karakter Berbasis Lingkungan

Adapun "Parents Participation" digelar dalam rangka Hari PGRI ke-78 yang jatuh pada 25 November 2023.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com