9. KIP Kuliah Merdeka
Terdapat tiga poin penting dalam episode ini, yaitu memberi kemerdekaan bagi murid dari keluarga miskin agar dapat berkuliah di perguruan tinggi terbaik, meningkatkan alokasi biaya pendidikan yang dibayarkan kepada perguruan tinggi, dan meningkatkan bantuan biaya hidup untuk mendorong mobilitas nasional.
Baca juga: Ini 3 Kriteria Calon Penerima KIP Kuliah Merdeka
10. Perluasan Program Beasiswa LPDP
Kemendikbud dan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) bekerja sama untuk memperluas ruang lingkup dan sasaran untuk program-program yang dilakukan oleh LPDP.
Terdapat beberapa program baru yang dibiayai, seperti Kampus Merdeka, Program Dosen dan Tendik, Program Guru dan Tendik, Program Vokasi, Program Prestasi, dan Beasiswa Kebudayaan.
11. Kampus Merdeka Vokasi
Fokus pertama Kampus Merdeka Vokasi adalah penawaran dana kompetitif untuk pembukaan program SMK-D2 jalur cepat dan program peningkatan prodi D3 menjadi sarana terapan D4.
Fokus keduanya tentang dana padanan kampus vokasi dengan program penguatan pusat unggulan teknologi, hilirisasi produk purwarupa, dan start up produk inovasi perguruan tinggi.
12. Sekolah Aman Berbelanja dengan SIPLah
SIPLah merupakan kepanjangan dari Sistem Informasi Pengadaan Sekolah, dengan adanya platform ini satuan pendidikan dapat melakukan pengadaan barang dan jasa yang bersumber dari dana bantuan pemerintah secara lebih aman dan fleksibel.
Baca juga: 5 Negara dengan Biaya Pendidikan Murah, Ada 3 yang Gratis
13. Merdeka Berbudaya dengan Kanal Indonesiana
Kemendikbudristek mempersembahkan Indonesiana, kanal media budaya pertama di Indonesia.
Ini adalah wadah untuk menyatukan dan mempromosikan beragam karya dan ekspresi budaya dari masyarakat Indonesia. Kanal budaya ini mencakup laman Indonesiana TV, siaran TV jaringan Indihome saluran 200 (SD) dan 916 (HD), dan media sosial Indonesiana.
14. Kampus Merdeka dari Kekerasan Seksual
Meluncurkan Peraturan Menteri tentang Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual di Perguruan Tinggi (Permen PPKS) dengan 4 tujuan, yaitu pemenuhan pendidikan setiap WNI, memberi kepastian hukum bagi pemimpin perguruan tinggi untuk mengambil langkah tegas, mengedukasi kampus tentang isu dan hak korban kekerasan seksual, serta menciptakan budaya akademik yang sehat dan aman.
15. Kurikulum Merdeka dan Platform Merdeka Mengajar
Kurikulum yang lebih fleksibel memungkinkan guru untuk mengajar dengan lebih leluasa, menyesuaikan dengan kebutuhan dan karakteristik peserta didik. Mereka juga diberi keleluasaan untuk menggunakan berbagai perangkat ajar sesuai dengan kebutuhan siswa.
Baca juga: Sosialisasi Kekayaan Budaya, BMK Kemendikbudristek Gelar Kelana Indonesiana
16. Akselerasi dan Peningkatan Pendanaan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan Pendidikan Kesetaraan
Mencakup empat poin penting, menyalurkan langsung PAUD ke rekening satuan pendidikan, fleksibilitas penggunaan bantuan, nilai satuan biaya menyesuaikan dengan kondisi daerah, dan digitalisasi perencanaan dan pelaporan dana BOS melalui aplikasi tunggal ARKAS.
17. Revitalisasi Bahasa Daerah
Episode ini bertujuan untuk menjaga bahasa daerah dan sastra daerah agar tetap hidup, menciptakan ruang kreativitas dan kemerdekaan bagi para penutur bahasa daerah untuk mempertahankan bahasanya, serta menemukan fungsi dan ranah baru dari sebuah bahasa dan sastra daerah.
18. Merdeka Berbudaya dengan Dana Indonesiana