Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alumni ITS Inovasi Mobil Mikro Elektrik, Cocok Antar Paket Jarak Dekat

Kompas.com - 19/10/2023, 14:54 WIB
Albertus Adit

Penulis

KOMPAS.com - Kendaraan dengan bahan bakar fosil masih mendominasi di jalanan. Meski demikian, saat ini juga mulai menjamur kendaraan listrik.

Untuk mengurangi pemakaian bahan bakar minyak (BBM), para alumni Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), berinisiatif membuat inovasi moda transportasi alternatif ramah lingkungan lewat startup bernama Truu Mobility.

Adapun kini startup tersebut memproduksi kendaraan elektrik micromobility berupa skuter dan velomobile.

Menurut CEO Truu Mobility, Radyan Artantyo, saat ini banyak kendaraan bermotor yang hanya dipakai untuk perjalanan jarak dekat.

Baca juga: Ikut Shell Eco-Marathon 2023, Mobil Hemat Energi ITS Juara 3 Dunia

Salah satunya ialah ketika pergi ke minimarket yang jaraknya tidak sampai 500 meter, maka orang akan memakai kendaraan listrik.

"Dari situ, kita coba bikin kendaraan-kendaraan yang diatur untuk perjalanan jarak dekat," ujarnya dilansir dari laman ITS, Rabu (18/10/2023).

Maka dari itu, dia bersama Fairuz Sinatriya dan Haqy Prasetya, menginisiasikan skuter bernama Truu Mark I.

Skuter yang memiliki kecepatan 25 kilometer per jam ini dilengkapi dengan locking system. Dengan adanya fitur itu, pengendara skuter dapat memitigasi kehilangan skuternya saat berada di luar.

"Dengan fitur tersebut, pengendara akan merasa aman apabila melakukan perjalanan dengan skuter ini," jelasnya.

Tak hanya itu saja, skuternya itu juga mampu bertahan selama 35 kilometer dalam sekali pengisian baterai. Baterai skuter pun dapat diganti jika dalam perjalanan baterai skuter telah habis.

Sejak diluncurkan pada Desember 2022, Truu Mark I telah terjual sebanyak tiga unit. Untuk saat ini, pemesanan skuter dapat menghubungi akun Instagram @iou.id untuk melakukan pre-order.

Baca juga: Mahasiswa ITS Inovasi Limbah Kulit Kerang Jadi Paving Block

Ia juga menjelaskan bahwa skuter inovatif tersebut selalu berkembang baik dalam segi desain dan fitur-fiturnya.

Radyan mengatakan bahwa dalam proses pembuatannya, skuter Truu Mark I mendapatkan pendanaan sebesar Rp 40 juta melalui Inkubator dan Layanan Bisnis Inovatif (ILBI) ITS dari Perusahaan Listrik Negara (PLN) Indonesia.

Di samping itu, skuter tersebut pernah dipamerkan pada pameran produk Innovative oleh Ikatan Alumni (IKA) ITS Pengurus Wilayah (PW) Jawa Timur.

Tak hanya itu saja, startup-nya sedang mengembangkan velomobile bernama Velo yang ditujukan bagi Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) yang membutuhkan kendaraan untuk mobilisasi jarak dekat.

Mobil listrik ini juga dapat digunakan untuk para kurir mengantarkan paket dari rumah ke rumah lainnya. "Produk ini juga akan kami tawarkan kepada instansi pemerintah dan perusahaan swasta," jelas dia.

Adapun keunggulan dari mobil listrik itu mampu melaju dengan jarak tempuh 55 kilometer. Karena listrik, maka perawatannya juga mudah.

Kendati demikian, mobil yang masih dalam tahap perancangan ini ditargetkan akan selesai pada akhir tahun ini sehingga dapat segera diluncurkan pada Maret 2024.

"Saat ini, kita juga sedang berusaha untuk menghubungi pihak-pihak yang berpotensi menggunakan kendaraan tersebut di Ibu Kota Negara (IKN)," kata Radyan.

Tentu, dia berharap produknya dapat diminati oleh masyarakat luas. Hadirnya Truu Mobility ini juga dapat menjadi pengingat bagi masyarakat untuk beralih dari kendaraan bermotor ke kendaraan ramah lingkungan.

Baca juga: Cerita Ayah dan Anak Lulusnya Bareng di ITS

"Harapannya, masyarakat dapat lebih perhatian lagi dengan isu lingkungan dan tidak menjadikan kendaraan bermotor untuk kendaraan jarak dekat," tandasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com