Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jadi Wisudawan Tertua ITS, Irfan Tak Mau Kalah Bersaing dengan Generasi Muda

Kompas.com - 15/09/2023, 16:51 WIB
Albertus Adit

Penulis

KOMPAS.com - Menuntut ilmu tidak ada habisnya, bahkan tak kenal usia. Inilah yang ingin ditunjukkan oleh Irfan Eko Sandjaja yang menjadi wisudawan tertua pada Wisuda ke-128 Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS).

Dia telah menamatkan studi S2 di Departemen Teknik Sistem Perkapalan, Fakultas Teknologi Kelautan (FTK) ITS Surabaya.

Dilansir dari laman ITS, Jumat (15/9/2023), Irfan bakal diwisuda pada usia 58 tahun 2 bulan pada prosesi wisuda hari pertama, Sabtu (16/9/2023) besok.

Ia menceritakan bahwa dia sangat bersemangat untuk menuntut ilmu yang dimulai pada saat berkuliah di Fakultas Non Gelar Teknik (FNGT) Teknik Perkapalan ITS pada 1984 silam.

Baca juga: Dari 2.998 Pendaftar, Hanya 50 yang Diterima di Kedokteran ITS

Rasa haus akan ilmu tersebut membuatnya melanjutkan pendidikan sarjana (S1) di Departemen Teknik Perkapalan ITS pada 1993. Hal serupa juga mendasari dirinya untuk melanjutkan ke jenjang magister.

"Semakin banyak ilmu yang didapat, semakin haus rasa ingin tahunya," ujar Irfan.

Tentu, alasan lain karena di era globalisasi ini membuat dirinya untuk semangat belajar. Bahkan bisa lulus dengan IPK 3,64.

Selain itu, ilmu yang dimiliki harus terus ditingkatkan agar kuat bersaing dengan generasi muda.

Oleh karena itu, Irfan termotivasi untuk meningkatkan pengetahuan terkait teknologi sistem perkapalan, khususnya di laboratorium hidro mengenai ketahanan kapal dan propeler.

Meski dia sempat mengalami kesulitan karena harus bekerja dan kuliah, tetapi ia bisa mengatur waktu agar kuliahnya bisa selesai.

"Akan tetapi, dukungan dari teman dan keluarga menjadi faktor penting untuk tetap berpegang teguh melanjutkan semangat perguruan tinggi," ungkap dia.

Tentunya, kuliah S2 yang dia ambil itu juga sangat berkolerasi dengan pekerjaannya sebagai periset kapal dan bangunan apung di Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).

Usai lulus S2 ini, ia bakal mengaplikasikan ilmu yang didapatkan ke dalam pekerjaannya, yakni di bidang perkapalan dan bangunan apung.

Baca juga: Mobil Hemat Energi ITS Juara 1 di SEM 2023, Bakal Maju di DWC India

Irfan juga berharap riset yang telah dilakukannya di bangku kuliah magister dapat membantu masyarakat dalam mengembangkan ilmu dan teknologi di bidang perkapalan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com