Lulusan PPG Prajabatan Diproyeksikan Isi Kekosongan Guru yang Pensiun

KOMPAS.com - Menjadi guru adalah suatu profesi mulia. Sebab, punya tugas untuk mencerdaskan generasi penerus bangsa.

Untuk itu, guru harus dapat bekerja dengan profesional, sehingga bisa mentransfer ilmunya pada peserta didik.

Sebagai upaya mencetak generasi baru guru-guru Indonesia yang profesional, maka diselenggarakan Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) Prajabatan.

PPG Prajabatan adalah program pendidikan profesi untuk mencetak generasi baru guru-guru Indonesia yang memiliki panggilan hati menjadi guru, profesional, komitmen menjadi teladan, cinta terhadap profesi, dan pembelajar sepanjang hayat.

Baca juga: Lolos PPG Prajabatan Gelombang 1, Cek Cara Daftar PPPK Guru 2023

PPG Prajabatan diselenggarakan bagi lulusan sarjana atau sarjana terapan maupun Diploma IV baik dari jurusan pendidikan maupun non kependidikan bagi calon guru untuk mendapat sertifikat pendidik.

Pada, Rabu (13/9/2023), Kemendikbud Ristek melalui Direktorat Pendidikan Profesi Guru (PPG) Ditjen GTK telah mengumumkan sebanyak 13.206 mahasiswa PPG Prajabatan Gelombang 1 Tahun Ajaran 2022/2023 telah dinyatakan lulus.

Dirjen GTK, Nunuk Suryani memberikan apresiasi atas perjuangan dan semangat para guru yang berhasil jadi guru profesional.

"Selamat kepada semua lulusan PPG Prajabatan. Saya sangat senang menyambut lahirnya guru-guru yang akan membawa perubahan pada pendidikan di Indonesia," ujarnya, dikutip dari rilis Kemendikbud Ristek.

Dijelaskan Nunuk Suryani, usai pengumuman hasil kelulusan ini, para lulusan PPG Prajabatan bakal diproyeksikan untuk mengisi kekosongan guru.

Serta menggantikan guru-guru yang pensiun pada satuan pendidikan di berbagai daerah.