Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

UKSW Buka Prodi Kedokteran, Kuota 50 Mahasiswa Angkatan Pertama

Kompas.com - 15/09/2023, 16:45 WIB
Mahar Prastiwi,
Ayunda Pininta Kasih

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) resmi membuka Program Studi Kedokteran Program Sarjana dan Program Studi Pendidikan Profesi Dokter Program Profesi.

Kampus swasta yang ada di Salatiga, Jawa Tengah ini telah mendapatkan izin yang tertuang dalam Surat Keputusan (SK) Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) dengan nomor 749/E/O/2023.

SK diserahkan langsung oleh Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah VI Bhimo Widyo Andoko kepada Ketua Pengurus Yayasan Perguruan Tinggi Kristen Satya Wacana (YPTKSW) Drs. M.Z Ichsanudin yang kemudian diserahkan kepada Rektor UKSW Prof. Intiyas Utami.

Rektor UKSW Intiyas mengungkapkan rasa syukur dan bahagia dengan diterimanya SK ini dan mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung dan berupaya bekerja keras menyiapkan pembukaan prodi ini.

Baca juga: Prodi Kedokteran Udinus Masih Buka Pendaftaran, Sekian Biaya Kuliahnya

Prodi Kedokteran UKSW

Menurutnya, proses yang dilalui cukup panjang. Mandat yang diberikan sudah sejak tahun 1962.

"Kemudian, kami diberikan kepercayaan menjalankan mandat ini sejak bulan Januari. Kemudian dilakukan visitasi pada 23 dan 24 Agustus lalu," kata Rektor UKSW Intiyas seperti dalam keterangan tertulis kepada Kompas.com, Jumat (15/9/2023).

Setelah menerima SK Prodi baru, Kepala LLDIKTI juga menantang UKSW untuk mendeklarasikan dirinya sebagai perguruan tinggi unggul di dunia, karena tantangan ke depan tidak mudah dan akan menghadapi banyak perguruan tinggi asing.

Proses yang dijalani UKSW adalah memenuhi persyaratan utama yakni memenuhi akreditasi institusi Unggul dan memenuhi persyaratan yang di upload melalui SIAGA (Sistem Informasi Kelembagaan).

Baca juga: 5 Jurusan Kedokteran Terbaik Indonesia 2023 dan Biaya Kuliahnya

UKSW juga melakukan benchmarking ke berbagai fakultas kedokteran sebagai salah satu persiapan yang dilakukan, selain juga melengkapi fasilitas sebagai salah satu persyaratan.

Rektor Intiyas menekankan, prodi baru UKSW ini mengambil visi keilmuan yang belum ada di Prodi Kedokteran lain yang menjadi tempat benchmarking.

Visi ilmu dipilih adalah kedokteran komunitas yang menitikberatkan pada bidang promotif dan preventif penyakit degeneratif.

Baca juga: Lulusan SMA/MA Bisa Daftar Akpol Berpangkat Ipda, Berikut Syaratnya

Miliki 26 dosen

Hal ini didasarkan pada daftar riwayat penyakit yang ada di Salatiga juga kota lainnya yang menjadi wahana pendidikan Prodi Kedokteran UKSW.

Persyaratan yang telah dipenuhi UKSW antara lain, jumlah dosen sebanyak 26 dosen yang terdiri dari 10 dosen biomedik, anatomi, histologi, patalogi anatomi, farmakologi, patologi klinik, fisiologi, biokimia, biomolekuler, biologi, parasitologi klinik, humaniora, kesehatan masyarakat.

Selain itu Prodi Kedokteran UKSW juga telah memiliki 12 dokter spesialis yang terdiri dari spesialis mata, bedah, obgyn, penyakit dalam, THTKL, kulit kelamin, saraf, jiwa, forensik, serta spesialis anak.

Fasilitas sarana prasarana yang disiapkan antara lain adalah 14 laboratorium, ruang kuliah, ruang dosen, ruang tutorial. Gedung kuliah berada di Kawasan Jalan Kartini Salatiga dan Gedung Perpustakaan O Notohamidjojo lantai 6 dan 7 di Kampus UKSW Jalan Diponegoro.

Rumah sakit pendidikan utama Prodi Kedokteran UKSW adalah Rumah Sakit Umum Daerah Kota Salatiga dan berafiliasi dengan Rumah Sakit Panti Wilasa dr. Cipto (YAKKUM), Rumah Sakit Tentara dr. Asmir Salatiga dan Rumah Sakit Bethesda Lempuyangwangi.

Baca juga: 11 PTN yang Baru Buka Prodi Kedokteran, Siap-siap Daftar Tahun Depan

Rektor Intiyas mengungkapkan pada angkatan pertama tahun ini, UKSW akan menerima 50 mahasiswa dari seluruh Indonesia untuk selanjutnya diseleksi masuk kuliah di akhir September 2023.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com