Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mobil Hemat Energi ITS Juara 1 di SEM 2023, Bakal Maju di DWC India

Kompas.com - 10/07/2023, 13:37 WIB
Albertus Adit

Penulis

KOMPAS.com - Prestasi membanggakan kembali ditorehkan para mahasiswa Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya.

Lewat tim mobil hemat energi ITS yakni Tim Sapuangin dan Tim Antasena, berhasil menjadi juara di ajang Shell Eco Marathon (SEM) Asia Pasifik dan Timur Tengah 2023 di Sirkuit Mandalika yang berakhir, Minggu (9/7/2023).

Adapun Tim Sapuangin ITS berhasil meraih juara pertama on-track pada kategori Urban Concept Internal Combustion Engine dan Tim Antasena ITS meraih juara ketiga on-track kategori Prototype Hydrogen Fuel Cell.

Tak hanya itu saja, Tim Sapuangin berhasil menduduki posisi ketiga untuk mewakili Asia Pasifik dan Timur Tengah di ajang Drivers’ World Championship (DWC) 2023 yang bakal berlangsung di India.

Baca juga: Mobil Hemat Energi ITS Siap Mengaspal di Shell Eco Marathon 2023

Untuk penghargaan lain yang sukses disabet oleh Tim Sapuangin dan Antasena pada SEM 2023 ini ialah pada perlombaan off-track kategori lomba Virtual Programme, Tim Sapuangin ITS berhasil menyabet juara pertama Data and Telemetry Award.

Pada kategori lomba Eco-friendly, Tim Antasena ITS juga meraih juara kedua Carbon Footprint Reduction Award.

Kompetisi bergengsi yang diadakan oleh perusahaan migas Shell ini diikuti oleh lebih dari 70 tim dari 13 negara di kawasan Asia Pasifik dan Timur Tengah seperti India, Korea, Singapura, Indonesia dan lainnya.

Ada pula sang juara dunia, China dan Thailand yang selalu unggul dalam segi fabrikasi dan manufakturnya juga ikut di ajang ini.

Tim Sapuangin ITS dengan mobil Sapuangin XI Evo 3 yang berlaga di SEM 2023 ini berhasil menaklukkan tantangan yang diberikan. Yakni melakukan balapan tiga lap dengan total jarak 12,3 kilometer dan batas waktu 30 menit.

Baca juga: Mobil Hemat Energi Inovasi Mahasiswa Untirta Siap Ikut Shell Eco Marathon Asia 2023

Tim Sapuangin ITS mampu menaklukkan tantangan tersebut dengan hasil efisiensi bahan bakar sebesar 422,9 kilometer per liter.

Menurut General Manager Tim Sapuangin ITS, Bayu Irfansyah Putra, mobil dengan panjang 2,6 meter, lebar 1,3 meter, dan tinggi 1,1 meter ini dirancang eco-friendly atau ramah lingkungan dan hemat energi.

"Salah satu cabang lomba, carbon footprint reduction, mendorong tim kami untuk menjalankan proses hingga hasil produk yang ramah lingkungan," ujar mahasiswa Departemen Teknik Mesin ini seperti dikutip dari laman ITS, Minggu (9/7/2023).

Tentu, berdasarkan peringkat juara 1 dalam kategori efisiensi bahan bakar, tim bimbingan Dr. Ir. Wityanto, MEngSc., ini telah menunjukkan keunggulan yang mengesankan dan berhasil memenuhi syarat untuk melanjutkan ke tahap pertandingan on-track selanjutnya guna maju ke ajang DWC 2023.

Prestasi tersebut tidak hanya mengukir nama ITS di tingkat regional, tetapi juga menjadi representasi yang kuat bagi Asia Pasifik dan Timur Tengah di kancah kompetisi global.

Keberanian dan ketangguhan tim ini dalam menghadapi permasalahan teknis adalah bukti nyata dedikasinya dalam menciptakan kendaraan yang handal dan efisien.

Baca juga: 5 Cara Meningkatkan Soft Skill Mahasiswa, Tertarik?

Berkat pencapaian seperti yang telah ditunjukkan, masa depan mobil berbasis hydrogen fuel cell bakal semakin menjanjikan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com