KOMPAS.com - Mahasiswa Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) yang sedang Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Infrastruktur membuat inovasi paving block.
Adapun bahan yang digunakan untuk membuat paving block tersebut berasal dari limbah kulit kerang. Tim KKN Tematik tersebut mengaplikasikan untuk infrastruktur di Desa Banjar Kemuning, Sedati, Kabupaten Sidoarjo.
Menurut Wakil ketua KKN Tematik ITS, Thania Elisabeth Wahyudi, ide pemanfaatan limbah kulit kerang ini lahir dari kondisi lingkungan warga yang dipenuhi sisa kulit kerang.
Limbah tersebut muncul dari aktivitas warga yang mayoritasnya bekerja sebagai nelayan.
Baca juga: Mahasiswa Unnes Inovasi Bioaditif Campuran Bensin Rendah Polusi
Bersama dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Thania dan tim akhirnya memanfaatkan kandungan silika dalam kulit kerang sebagai pengganti agregat dalam paving block.
Ia menjelaskan, limbah kerang memiliki andil dalam menjadikan Desa Banjar Kemuning sebagai kawasan kumuh paling luas di Kabupaten Sidoarjo.
Bahkan berdasarkan survei timnya, tumpukan limbah kulit kerang yang ada di area perumahan warga tidak dikelola dengan baik.
"Limbah kulit kerang yang mengalami pembusukan menimbulkan bau dan masalah kesehatan," ujarnya, dilansir dari laman ITS, Kamis (28/9/2023).
Untuk itulah dia dan timnya membuat inovasi dengan memanfaatkan limbah kulit kerang untuk dijadikan paving block. Bahkan bisa meningkatkan infrastruktur desa tersebut.
Hal itu mereka lakukan karena menemukan bahwa kandungan silika alumina dalam kerang memiliki sifat pozzolan sehingga dapat menggantikan semen sebagai pengikat adonan paving block.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.