Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Tips Produktif bagi Mahasiswa, Optimalkan MBKM hingga Teknologi

Kompas.com - 15/09/2023, 19:07 WIB
Mahar Prastiwi,
Dian Ihsan

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Masa kuliah adalah masanya kamu mengembangkan diri sebelum memasuki dunia kerja.

Tapi karakter mahasiswa berbeda-beda dalam menjalani masa kuliahnya. Ada yang berprestasi di bidang akademik, adapula yang cenderung di bidang non-akademik.

Kedua karakteristik mahasiswa tersebut biasa dilabeli dengan istilah mahasiswa kupu-kupu (kuliah pulang) di satu sisi dan ada pula mahasiswa kura-kura (kuliah rapat).

Menurut Dosen sekaligus konselor Universitas Negeri Surabaya (Unesa) Retno Tri Hariastuti ada berbagai tipe pengembangan diri mahasiswa dan itu memiliki kelebihannya masing-masing.

Baca juga: UKSW Buka Prodi Kedokteran, Kuota 50 Mahasiswa Angkatan Pertama

Mahasiswa kupu-kupu dan mahasiswa kura-kura

Retno menerangkan, jika dilihat dari kategori yang dilakukan mahasiswa sekarang, mahasiswa "kupu-kupu" diartikan sebagai mahasiswa yang cenderung datang ke kelas, duduk dan pulang.

Sementara tipe "kura-kura" melekat kepada mahasiswa yang aktif berkegiatan di luar kelas, sampai jadwalnya padat alias kuliahnya rapat.

Bagi dosen BK tersebut, pembagian tipe mahasiswa tersebut sekarang sudah makin abu-abu alias mahasiswa sekarang rata-rata semua berkegiatan di luar prodi dan kampus lewat berbagai program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).

"Kalaupun masih ada yang menyebut mahasiswa kupu-kupulah, atau kura-kuralah, keduanya punya kelebihannya. Tidak boleh saling meremehkan," kata Retno seperti dikutip dari laman Unesa, Jumat (15/9/2023).

Dia menerangkan, istilah mahasiswa kura-kura lebih baik juga tidak benar. Semua tergantung pengembangan diri yang dilakukan mahasiswa tersebut.

Apapun tipe mahasiswa merupakan karakter cara belajar mereka. Hal itu menjadi warna tersendiri dalam dunia akademik dan non-akademik.

 

Baca juga: Kapan SNBP 2024 Dibuka? Cek Juga Syarat Daftarnya

Tips agar jadi mahasiswa produktif

Dosen FIP tersebut membeberkan beberapa kiat pengembangan diri buat mahasiswa agar produktif dan punya bekal memasuki dunia kerja setelah kuliah.

1. Manfaatkan belajar di dalam kelas

Retno menekankan, mahasiswa bisa memanfaatkan belajar di dalam kelas. Sesi kuliah di kelas tidak boleh dianggap remeh.

Sebab, kuliah di kelas menjadi dasar-dasar dan teori disiplin keilmuan dibahas dan didiskusikan. Teori sangat bermanfaat bagi pengembangan kompetensi mahasiswa. Teori dan materi menjadi acuan sekaligus modal penting untuk sebuah praktek.

2. Maksimalkan MBKM

Bagi mahasiswa agar lebih produktif bisa memanfaatkan semua program yang tersedia di MBKM. Sekarang ada 9 program MBKM pusat (Kemendikbud Ristek) yang bisa diikuti mahasiswa.

Selain itu, juga ada program MBKM mandiri yang dirancang masing-masing kampus. Program tersebut semuanya sudah mewadahi kebutuhan pengembangan minat dan bakat, mahasiswa tinggal memilih.

Halaman:


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com