Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Annisa, Jadi Dokter Lulus IPK 3,82 Pakai Beasiswa Bidikmisi

Kompas.com - 14/09/2023, 17:30 WIB
Mahar Prastiwi,
Dian Ihsan

Tim Redaksi

Seperti pada saat Co-ass dengan padatnya aktifitas dia harus bisa memilih waktu untuk belajar, bermain atau berorganisasi, terkadang ada yang harus dikorbankan untuk bisa meraih tujuan.

Berganti cita-cita

Annisa awalnya bercita cita masuk Fakultas Teknik. Namun, saat berada di kelas 3 SMA, ada kejadian yang membuatnya mengubah cita-citanya menjadi dokter.

"Dalam sebuah perjalanan ke sekolah di angkutan kota, kebetulan saya satu mobil dengan lansia yang mau berobat. Sampai dia kejang di mobil, dari situ muncul cita cita untuk menjadi dokter," beber Annisa.

Tekadnya menjadi dokter juga diperkuat kenyataan, bahwa di wilayah tempat tinggalnya, fasilitas kesehatannya masih kurang.

Begitu juga keberadaan dokter. Untuk mencapai rumah sakit terdekat, warga harus menempuh perjalanan dengan angkutan kota sekitar 1,5 jam.

Dengan pengalaman di angkot dan minimnya profesi dokter di wilayahnya itu, Annisa lantas memiliki cita cita untuk menjadi dokter, agar bisa membantu orang orang yang kurang mampu dan juga bisa melayani daerah dengan fasilitas kesehatan yang kurang.

"Saya juga ingin punya pekerjaan yang dimanapun saya bisa bermanfaat. Menurut saya , menjadi dokter itu dimanapun kita berada kita bisa menggunakan ilmu yang kita punya untuk membantu orang lain," kata Annisa.

Profesi seorang dokter, baik berada di kampung, di kota bahkan di tempat terpencil pun akan bisa menolong orang lain dengan ilmu yang dimiliki.

Ingin jadi dokter spesialis

Annisa saat ini sedang menunggu keputusan penempatan program internship Kedokteran yang rencananya akan dimulai November 2023.

Annisa berharap bisa ditempatkan di rumah sakit terdekat di tempat tinggalnya, yakni di Rumah Sakit Umum Daerah Citra Medika Singaparna.

"Setelah selesai internship, saya ingin mendaftar magang di rumah sakit dan mencari beasiswa daerah untuk melanjutkan ke pendidikan spesialis, mudah mudahan bisa terwujud," katanya.

Baca juga: Beasiswa BCA 2023 Buka hingga 15 September, Ada Uang Saku Bulanan

Annisa berterimakasih pada Kemendikbud Ristek dan Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) yang telah memberikan kesempatan kepadanya untuk bisa menempuh pendidikan di Fakultas Kedokteran melalui jalur Bidikmisi.

"Pencairan Bidikmisinya yang tepat waktu sangat membantu saya meringankan beban selama kuliah.Saya berharap agar kuota peserta Bidikmisi yang sekarang menjadi KIP Kuliah dapat terus bertambah sehingga lebih banyak pula mahasiswa yang terkendala biaya seperti saya bisa tetap kuliah," urai Annisa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com