Sejarah KTT ASEAN, Siswa Harus Paham

KOMPAS.com - Pada hari ini, Selasa (5/9/2023), Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-43 ASEAN secara resmi telah dibuka oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Jakarta Convention Center.

Adapun KTT ASEAN tersebut bakal digelar hingga Kamis (7/9/2023). Selain KTT ke-43 ASEAN juga diisi dengan KTT yang lainnya.

Seperti KTT ke-26 ASEAN-Tiongkok, KTT ke-24 ASEAN-Korea Selatan, KTT ke-26 ASEAN-Jepang dan KTT lainnya.

Bagi siswa yang masih sekolah, apakah sudah paham seperti apa itu KTT ASEAN? Dilansir dari laman Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU), Selasa (22/8/2023), ini sejarah KTT ASEAN dan tujuan penyelenggaraannya.

Baca juga: Siswa, Yuk Terapkan Protokol Kesehatan Pencegahan Polusi Udara 6M 1S

Pengertian KTT ASEAN

KTT ASEAN atau Konferensi Tingkat Tinggi tingkat ASEAN adalah pertemuan tahunan para pemimpin negara anggota Perhimpunan Bangsa–bangsa Asia Tenggara (ASEAN).

Negara-negara yang tergabung di ASEAN antara lain Indonesia, Malaysia, Singapura, Thailand, Laos, Vietnam, Brunei Darussalam, Kamboja, Filipina, Myanmar dan Timor Leste.

Tentu, di KTT ASEAN tersebut nantinya akan dibahas mengenai isu-isu strategis, kerja sama regional, dan perkembangan ekonomi di kawasan Asia Tenggara.

Sejarah KTT ASEAN

Ternyata, KTT ASEAN dulu dimulai di Bali Indonesia pada 23 dan 24 Februari 1976, atau Indonesia sebagai tuan rumah penyelenggaraan.

Tujuan dari KTT pertama kali itu untuk menyatukan suara dan meningkatkan kerja sama antara negara-negara anggota ASEAN.

Sejak itu, KTT diadakan secara rutin setiap tahun dengan tujuan menciptakan perdamaian, stabilitas, dan kemakmuran di Asia Tenggara.

Tujuan KTT ASEAN

Untuk tujuan dari KTT ASEAN atara lain:

1. Memperkuat kerja sama dan integrasi antara negara-negara anggota ASEAN dalam berbagai bidang. Seperti ekonomi, politik, keamanan, sosial, dan budaya.

2. Berperan penting dalam menjaga perdamaian dan stabilitas di kawasan Asia Tenggara.

Serta mempromosikan penyelesaian damai terhadap sengketa dan konflik yang mungkin terjadi di antara negara-negara anggota.

3. Memperkuat kerja sama dan solidaritas antara negara-negara anggota ASEAN, serta membangun komunitas ASEAN yang bersatu, berdaya saing, dan berperan aktif dalam kancah global.

Baca juga: Ini 5 Jenis Makanan Peningkat Imun, Siswa Bisa Coba

Jadi itulah sejarah KTT ASEAN dan tujuan dari penyelenggaraan Konferensi Tingkat Tinggi tingkat ASEAN yang harus dipahami oleh siswa.