Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Siswa, Yuk Terapkan Protokol Kesehatan Pencegahan Polusi Udara 6M 1S

Kompas.com - 02/09/2023, 08:37 WIB
Albertus Adit

Penulis

KOMPAS.com - Di Jakarta kualitas udara sedang tidak baik. Pemerintah juga terus berupaya mengantisipasi dan meminimalisir terjadinya polusi udara.

Biasanya, polusi udara terjadi karena asap yang berasal dari kendaraan bermotor serta asap dari pabrik-pabrik.

Bahkan pada 22 Agustus 2023 pukul 12.00 WIB, Kota Jakarta menghadapi tingkat polusi udara sebesar 161 AQI, menempatkannya pada peringkat ketiga dari 100 kota dengan tingkat kualitas udara yang buruk.

Jika tak segera ditangani, polusi udara bisa mengganggu kesehatan akibat dampak yang ditumbulkan.

Baca juga: Pakar UMM: Ini Penyebab Polusi Udara di Jakarta Berikut Solusinya

Seperti flek kulit dan serangan asma, iritasi dan peradangan mata, iritasi saluran napas, gangguan kulit, risiko kanker paru-paru, serta berdampak pada pertumbuhan anak.

Maka dari itu, Kemenkes RI pada 28 Agustus 2023 merilis protokol kesehatan pencegahan polusi udara 6M dan 1S. Informasi dilansir dari laman Direktorat SMP Kemendikbud Ristek, Jumat (1/9/2023).

Bagi siswa tentu harus paham protokol kesehatan tersebut, yakni:

1. Memeriksa kualitas udara melalui aplikasi atau situs web.

2. Mengurangi aktivitas luar ruangan dan menutup ventilasi rumah/ kantor/ sekolah/ tempat umum di saat polusi tinggi.

3. Menggunakan penjernih udara dalam ruangan.

4. Menghindari sumber polusi dan asap rokok.

5. Menggunakan masker saat polusi udara tinggi (disarankan menggunakan masker KF 94 atau KN 95).

6. Melaksanakan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).

7. Segera konsultasi daring/luring dengan tenaga kesehatan jika muncul keluhan pernapasan.

Dengan menerapkan protokol kesehatan 6M 1S ini diharapkan siswa bisa terhindar dari bahaya polusi udara.

Baca juga: Pengamat Iklim UGM: Kemarau, Polusi Udara Makin Tinggi

Selain menerapkan 6M 1S, siswa juga bisa mencoba menanam tanaman yang membantu menjernihkan udara seperti tanaman lili perdamaian (peace lily), aglonema, atau palem bambu di rumah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com