Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dua Siswa SMKN 5 Kupang Ini Ingin Menerangi Pelosok yang Masih Gelap

Kompas.com - 01/09/2023, 15:57 WIB
Albertus Adit

Penulis

Diceritakan Yunus bahwa di desanya dulu minim listrik. Meskipun di desa tersebut sudah menggunakan panel surya tetapi jumlah panel yang terdapat belum cukup memenuhi kebutuhan listrik setiap rumah.

Baca juga: Mahasiswa Vokasi Unair Inovasi Drone Bawah Air, Ini Kelebihannya

Kondisi ini diperparah ketika malam hari apalagi ketika aliran listrik dipadamkan saat hujan tiba.

"Masing-masing rumah itu sudah ada satu panel surya tetapi panel ini cuma bisa mengalirkan listrik untuk satu lampu saja, sehingga ketika malam hari ya hanya ada satu lampu yang menyala di setiap rumah," terang Yunus.

Menurut Ayu, selain rumah-rumah minim listrik, sepanjang jalan di desa tempat tinggalnya juga gelap karena minim penerangan.

"Listrik itu sudah ada tapi sering dimatikan sehingga ini cukup menghambat aktivitas kita apalagi pas malam hari di sepanjang jalan desa kami khususnya itu gelap," tutur Ayu.

Berangkat dari sini Yunus dan Ayu pun memiliki cita-cita yang sangat mulia yakni mengubah supaya desa di tempat tinggalnya dan desa-desa lain yang masih minim listrik bisa terang ketika malam hari.

Mereka berdua memiliki cara yang berbeda untuk mewujudkan pelosok negeri yang lebih terang.

Karenanya, Ayu ingin memberikan edukasi kepada masyarakat terkait penggunaan tenaga surya untuk penerangan jalan umum.

Melalui edukasi ini ia ingin menyadarkan kepada masyarakat bahwa kita memiliki SDA yang bisa dimanfaatkan untuk kebutuhan kita sendiri.

Baca juga: Siswa SMKN 2 Payakumbuh Inovasi Alat Penjinak Sapi

"Setelah ini saya akan melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi dengan mengambil konsentrasi yang sama yakni TET. Ilmu yang saya dapatkan nanti akan saya gunakan untuk bersama membangun wilayah pelosok negeri minim cahaya agar terang benderang seperti wilayah lain di Indonesia," tandas Ayu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com