Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Alat Makan bagi Anak Penyandang Disabilitas Inovasi Dosen UM Surabaya

Kompas.com - 28/08/2023, 14:51 WIB
Albertus Adit

Penulis

KOMPAS.com - Anak penyandang disabilitas terkadang ada yang mengalami kesulitan ketika akan makan. Maka dibutuhkan inovasi bagi mereka.

Seperti yang dilakukan oleh Dosen Universitas Muhammadiyah Surabaya (UM Surabaya), membuat inovasi aplikasi dan alat makan bagi penyandang disabilitas.

Dilansir dari laman resmi UM Surabaya, Senin (28/8/2023), inovasi itu diberi nama Dikta Care. Bahkan alat itu juga sudah diterapkan pada Sekolah Luar Biasa (SLB) Yayasan Penyandang Anak Cacat (YPAC) Kota Surabaya.

Program hibah Pemberdayaan Kemitraan Masyarakat (PKM) Kemendikbud Ristek 2023 ini diinisiasi oleh tiga dosen yakni Mundakir sebagai ketua, Idham Choliq dan Lukman Hakim sebagai anggota.

Baca juga: Mahasiswa UNY Inovasi Sepeda untuk Anak Belajar Keseimbangan

Menurut Ketua Tim Pengabdian Mundakir, aplikasi dan alat inovasi ini memang dibuat berdasarkan penelitian yang telah dilakukan.

Yakni tentang upaya dalam meningkatkan kemandirian anak peyandang disabilitas fisik. Untuk link aplikasi bisa diakses pada link berikut https://www.diktacare.com/

"Bahwa agenda pengabdian ini berangkat dari persoalan mitra tentang kurangnya materi dan alat penunjuang yang mendukung kemandirian anak disabilitas untuk melakukan aktivitas seperti makan," ujarnya.

Sementara Idham Choliq menjelaskan tentang aplikasi dan alat inovasi dikta care. Menurutnya, aplikasi dikta care ini dapat diakses melalui handphone android.

Yakni isi dari aplikasi ini berupa modul dan video pembelajaran tentang peningkatakan aktivitas sehari-hari (activity daily of living) seperti aktivitas makan, mandi, berpakaian, toileting, dan menulis.

Diaplikasi ini juga Caregiver dapat melakukan pemantauan terkait tingkat kemandirian anak disabilitas.

Pemantauan itu dilakukan setelah anak disabilitas mendapatkan latihan menunggakan inovasi alat makan yang telah dibuat sesuai kebutuhan mereka.

Antara aplikasi dan alat inovasi makan ini merupakan satu kesatuan untuk meningkatkan kemandirian mereka dalam melakukan aktivitas makan.

Baca juga: Mahasiswa UMM Inovasi Vegetarian Nugget dari Food Waste Perhotelan

"Jadi, aplikasi itu gunanya untuk meningkatkan pengetahuan caregiver dan memantau kemandian siswa. Alat inovasi makannya untuk latihan meningkatkan kemandiriannya," jelas Idham.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com