Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Prof. Komarudin Usung 7 Pilar Akselerasi UNJ Bereputasi Dunia

Kompas.com - 04/07/2023, 14:03 WIB
Yohanes Enggar Harususilo

Penulis

 

Prof. Komarudin juga menyampaikan, saat UNJ berubah status menjadi PTN-BH, maka potensi aset yang dimiliki UNJ saat ini akan dikembangkan lebih luas lagi dalam rangka sebagai sumber pemasukan utama UNJ.

Misalnya saja pengembangan bisnis UNJ di aset lahan Setia Budi, Jakarta Selatan, pengembangan Pusat Pengembangan Wirausaha dan Edutechnopark di aset lahan Duren Sawit, Jakarta Timur, dan pengembangan Pusdiklat dan Bisnis Kuliner di aset lahan Tajurhalang, Bogor.

Demikian pula halnya dengan pengembangan aset lahan UNJ di Cikarang, pengembangan Labschool UNJ, dan pengembangan Sistem IT yang terintegrasi dan interkoneksi yang saat ini sudah mencapai 26 produk Sistem Informasi yang menunjang dan membantu efisiensi dan efektifitas tata kelola organisasi di UNJ.

“Jadi PTN-BH seringkali dikaitkan dengan komersialisasi pendidikan, untuk itu saya sendiri menegaskan penolakan terhadap praktik komersialisasi pendidikan sebab layanan Pendidikan tidak boleh komersial karena memiliki fungsi luhur untuk tingkatkan pendidikan bangsa," tegasnya.

Prof. Komarudin melanjutkan, "maka untuk itu nantinya saat PTN-BH, kampus tidak boleh mengandalkan mahasiswa untuk pendapatan. Hal itu yang ditakutkan oleh khalayak."

Terkait kesiapan finansial, Prof. Komarudin menjelaskan, potensi berbagai aset yang dimiliki UNJ akan dimaksimalkan sesuai dengan pilar ke 6, yaitu Optimalisasi Aset, dan Penguatan Infrastruktur Sistem Teknologi Informasi untuk Income Generating.

Raihan prestasi

Prof. Komarudin yang memimpin sejak 2019 dinilai berhasil mencapai berbagai prestasi mengangkat reputasi dan prestasi UNJ, antara lain capaian Akreditasi Unggul pada tahun 2021 yang sebelumnya UNJ berstatus Akreditasi B, dan naiknya peringkat klasterisasi Perguruan Tinggi Indonesia yang sebelumnya di tahun 2019 UNJ peringkat ke 59 menjadi peringkat ke 11 pada 2022.

UNJ juga meraih penilaian Wajar Tanpa Pengecualiaan (WTP) 5 kali berturut dari 2019–2023, dan peringkat Webomatrics UNJ terus mengalami peningkatan, dari peringkat 90 pada 2020 melesat menjadi peringkat 39 pada 2023.

Baca juga: Ramai Isu Pemilihan Rektor UIN Jakarta, Kemenag Sampaikan Pesan Ini

 

Selain itu, banyak peminat mendaftar seleksi masuk ke UNJ dari berbagai jalur penerimaan, bahkan dari tahun 2020 hingga 2023 UNJ masuk 15 besar PTN Favorit di Indonesia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com