KOMPAS.com - Jelang pemilu 2024, pertumbuhan ekonomi Indonesia diproyeksi bergerak positif. Ini karena didorong adanya peningkatan konsumsi masyarakat.
Demikian diungkapkan Dr. Y. Sri Susilo (Dosen Prodi Ekonomi Pembangunan FBE UAJY) pada seminar gelaran Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Kristen Immanuel (FEB Ukrim) Yogyakarta, Kamis (1/6/2023).
Sri Susilo juga mengatakan bahwa pertumbuhan ekonomi diproyeksikan akan kembali seperti masa sebelum pandemi yakni sekitar 5 persen.
Mengutip beberapa sumber, Susilo menjelaskan penyelenggaraan pemilu 2024 akan bekontribusi pada Produk Domestik Bruto (PDB) Nasional sebesar 0,6-1,3 persen dan akan memberikan suntuikan uang (money injection) pada perekonomian sebesar Rp 118,9 triliun sampai dengan Rp 270,3 triliun.
Baca juga: Kuliah Umum di UAJY Bahas Pembayaran Digital dan Rupiah Digital
Kontribusi dan suntikan dana tersebut akan lebih tinggi dari pemilu-pemilu sebelumnya karena adanya sistem pilkada serentak dimana termasuk provinsi di Jawa, kecuali Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
"Peningkatan belanja pemerintah maupun belanja lembaga non-profit sebelum pemilu menjadi pola musiman yang terjadi menjelang pemilu," ujar Susilo yang juga sebagai Sekretaris ISEI Cabang Yogyakarta.
Sedang untuk pemilu 2024 akan terjadi pada semester II tahun 2023. Distribusi uang pemilu akan terjadi di semester II-2023 yakni sebesar 90 persen.
Hal tersebut akan berdampak positif terhadap perubahan konsumsi rumah tangga, mengingat pelaksanaan pemilu 2024 akan dilaksanakan pada Februari 2024.
"Pendapatan UMKM justru mengalami peningkatan, terutama satu tahun menjelang Pemilu," terang Susilo.
Kondisi tersebut didukung oleh meningkatnya produksi kaos, spanduk, dan perlengkapan kampanye oleh UMKM yang dipesan peserta pemilu (Partai Politik, Calon Legislatif dan Relawan).
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.