Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sandiaga Uno Apresiasi Aplikasi Dukung Desa Wisata Karya UAJY-Ukrim

Kompas.com - 12/10/2021, 15:17 WIB
Mahar Prastiwi,
Dian Ihsan

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pandemi Covid-19 yang sudah berlangsung hampir dua tahun ini membawa dampak besar bagi kehidupan manusia.

Banyak sektor terguncang akibat adanya pandemi Covid-19. Sektor pariwisata di Indonesia termasuk sektor yang belum sepenuhnya pulih hingga saat ini.

Upaya pemerintah untuk membangkitkan sektor pariwisata yaitu melalui Anugerah Desa Wisata Indonesia 2021.

Desa wisata diharapkan dapat menjadi simbol kebangkitan ekonomi nasional di masa pandemi Covid-19.

Baca juga: Bubur Instan Pencegah Stroke Inovasi Mahasiswa IPB

Sandiaga Uno apresiasi aplikasi karya UAJY dan Ukrim

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahudin Uno melakukan kunjungan ke Desa Wisata Tinalah, Kecamatan Samigaluh, Kabupaten Kulon Progo, DIY. Kunjungan ini dilaksanakan dalam rangka penilaian 50 besar Desa Wisata ‘Indonesia Bangkit’ Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2021.

Desa Wisata Tinalah masuk dalam daftar 50 besar Desa Wisata ‘Indonesia Bangkit’ ADWI 2021.
Dalam acara ini Sandiaga Uno juga meresmikan aplikasi Mbak Dewi. Sandiaga Uno juga menyambut baik dan mengapresiasi aplikasi Mbak Dewi.

"Wah, ini aplikasi Mbak Dewi aplikasi yang berbasis AI ya? Bagus, ini saya sudah dengar tentang ini. Saya resmikan dengan tanda tangan. Selamat dan sukses buat Dewi Tinalah," kata Sandiaga seperti dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Selasa (12/11/2021).

Aplikasi Mbak Dewi ini merupakan inovasi gabungan dari Universitas Atma Jaya Yogyakarta (UAJY) dan Universitas Kristen Immanuel (Ukrim) Yogyakarta.

Baca juga: Calon Mahasiswa, Hindari Kesalahan Ini Saat Memilih Jurusan Kuliah

Aplikasi untuk mendorong kemajuan desa wisata

Aplikasi ini juga menjadi pioneer aplikasi desa wisata yang memanfaatkan teknologi kecerdasan buatan di seluruh Indonesia. Menurut Antonius Bima Murti Wijaya, anggota tim pengabdian masyarakat Ukrim Yogya, teknologi kecerdasan buatan ini menciptakan fasilitas interaksi baru bagi wisatawan yang berkunjung di Desa Wisata Tinalah.

"Aplikasi ini akan menjadi media pembelajaran alam yang aman bagi wisatawan dengan interaksi yang berjarak antar wisatawan," terang Antonius.

Teknologi kecerdasan buatan yang digunakan dalam aplikasi ini yaitu teknologi image recognition. Melalui teknologi ini, peserta kelas alam dapat melakukan foto pada benda alam dan secara otomatis informasi mengenai benda alam yang difoto akan muncul pada aplikasi Dewi Tinalah.

"Teknologi akan membaca data foto benda alam seperti batu, burung, atau flora dan mengintegrasikan informasinya dengan aplikasi yang telah dibuat," tandas Antonius.

Baca juga: Super Indo Buka Lowongan Kerja bagi Lulusan SMA/SMK-S1, Ayo Daftar

Atraksi wisata baru di desa wisata

Pengembangan strategis digitalisasi pariwisata dapat dilakukan dengan melibatkan teknologi kecerdasan buatan yakni image recognition. Teknologi ini, lanjut Antonius, memiliki potensi untuk dieksplorasi terutama untuk mendukung program pariwisata yang berkelanjutan dan modern di era industri 4.0.

Aplikasi Mbak Dewi dapat menghadirkan atraksi wisata baru di Desa Wisata Tinalah. Selain itu, wisatawan dapat merasakan pengalaman berwisata yang menyenangkan sekaligus dapat belajar mengenai potensi alam dan kearifan lokal yang ada di Desa Wisata Tinalah.

"Desa wisata yang berbasis teknologi komunikasi dan informasi akan menunjang inovasi. Aplikasi kelas alam Mbak Dewi ini justru didesain untuk membuat interaksi dengan warga lokal semakin fun karena ada games dan diintegrasikan dengan outbound," tambah Dr. Desideria Cempaka Wijaya Murti tim pengadian masyarakat dari UAJY.

Aplikasi Mbak Dewi ini diharapkan dapat berdampak positif bagi masyarakat Desa Wisata Tinalah.

Baca juga: Berbasis Teledentistry, Mahasiswa UGM Pantau Kesehatan Gigi Siswa

Dengan hadirnya aplikasi Mbak Dewi ini, jumlah wisatawan diharapkan dapat meningkat, sehingga menambah pendapatan masyarakat Desa Wisata Tinalah. Selain itu, aplikasi Mbak Dewi ini juga diharapkan dapat mendukung kegiatan belajar anak-anak di Desa Wisata Tinalah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com