Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jamaluddin Lulus Cepat dari UM Surabaya, Padahal Kuliah Sambil Kerja Jadi Koki

Kompas.com - 03/06/2023, 09:59 WIB
Albertus Adit

Penulis

KOMPAS.com - Biasanya, mahasiswa yang sambil bekerja akan terganggu kuliahnya. Tapi tidak bagi Jamaluddin yang berasal dari Desa Olatrawa, Kecamatan Moyohilir, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Jamal, begitu sapaan akrabnya justru bisa lulus cepat dari UM Surabaya yakni hanya butuh 3,5 tahun saja.

Padahal, ia bekerja sebagai koki di salah satu restoran di Surabaya dari malam hingga pagi. Namun ia tetap bisa menyeimbangkan antara kuliah sambil kerja.

Ternyata, ia ingin menjadi seorang yang mandiri lantaran ayahnya meninggal pada 2018 karena sakit TBC.

Baca juga: Dosen UM Surabaya: Ini 5 Cara Cegah Keterlambatan Bicara pada Anak

Usai ayahnya meninggal, ibunya kemudian bekerja sebagai TKW untuk mencukupi kebutuhan keluarga. Karena cita-citanya menjadi seorang sarjana tinggi, Jamal memutuskan merantau ke Surabaya bekerja sembari berkuliah.

Menurut Jamal, di desanya masih minim lulusan sarjana. Hanya sekitar 5 persen anak-anak muda yang bersekolah hingga sarjana. Tentu banyak diantara mereka yang memilih bekerja di ladang setelah lulus SMP atau SMA.

Kerja malam hingga pagi

Jamal menceritakan bahwa dirinya bekerja sebagai koki dari pukul 12 malam hingga 8 pagi. Usai bekerja, ia langsung kuliah hingga pukul 4 sore.

Di sisa waktu tersebut tentu ia gunakan untuk istirahat, tetapi juga terkadang untuk mengerjakan tugas.

"Yang terberat kadang saya sering mengantuk saat jam pelajaran kuliah, bahkan di awal-awal kuliah saya sempat dapat nilai C, dan itu jadi peringatan keras untuk diri saya, setelah kejadian tersebut saya berusaha memperbaiki diri dengan cara lebih disiplin," tutur Jamal dikutip dari laman UM Surabaya, Sabtu (25/5/2023).

Tentu, gaji dirinya digunakan untuk membayar kuliah, kos dan makan. Jika kepepet maka ia baru akan meminta pada ibunya. Ia tak ingin memberatkan ibunya lantaran Jamal sebagai anak pertama.

Baca juga: Cek Ketentuan Beasiswa UM Surabaya bagi 5 Besar Juara Kelas

Tips lulus kuliah cepat

Jamal menjelaskan tips lulus kuliah cepat meski sambil bekerja ialah disiplin dalam setiap hal. Bahkan di awal-awal kuliah Jamal sempat membuat jadwal, hal itu dilakukan agar ia selalu konsisten dan komitmen terhadap jadwal yang telah dibuat.

"Saya benar-benar mengurangi nongkrong, jika ada waktu lebih pasti saya gunakan untuk istirahat karena kesehatan harus dijaga, apalagi jauh dari keluarga," imbuh dia.

Selain itu adalah menjaga nilai. Terutama untuk mata kuliah yang jumlah SKS-nya banyak, karena ini sangat berpengaruh terhadap total IPK nantinya.

Jadi tipsnya ketika ia mulai kesulitan atau tidak ada yang mengerti, maka ia memberanikan diri untuk bertanya kepada dosen atau teman agar lebih paham.

"Tujuan segera memperbaiki nilai supaya ke depan nilai-nilai yang jelek tidak menumpuk dan tentunya akan lebih menyulitkan untuk memperbaiki jika terlanjur menumpuk," urainya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com