KOMPAS.com - Salah satu profesi yang patut dipertimbangkan calon mahasiswa adalah menjadi penerjemah.
Bekerja menjadi penerjemah tak cuma menterjemahkan bahasa asing dari luar negeri.
Banyak juga instansi yang mencari penerjemah bahasa lokal. Bahkan, kamu bisa berkesempatan menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) atau kerja di luar negeri.
Hal tersebut disampaikan oleh Penerjemah Ahli Madya Balai Bahasa Provinsi Jawa Barat Devyanti Asmalasari saat menyampaikan kuliah umum yang dilaksanakan Program Studi Sastra Sunda Fakultas Ilmu Budaya Universitas Padjadjaran (Unpad) beberapa waktu lalu.
Baca juga: LPDP 2023 Tahap 2: Cek Batas Usia untuk Daftar 13 Jenis Beasiswa Ini
Perempuan yang akrab disapa Devy tersebut menyampaikan bahwa penerjemahan menjadi salah satu program prioritas dari Pusat Penguatan dan Pemberdayaan Bahasa milik Badan Bahasa.
Para penerjemah bahasa daerah ini termasuk bagian dari strategi internasionalisasi bahasa Indonesia oleh pemerintah.
“Ada penerjemahan dari bahasa asing ke bahasa Indonesia, penerjemahan dari bahasa daerah ke bahasa Indonesia dan sebaliknya, penjurubahasaan, dan peningkatan kompetensi bagi penerjemah,” jelas Devy, dilansir dari laman Unpad.
Devy menyampaikan bahwa ada empat jenjang yang tersedia bagi seorang penerjemah.
Yaitu penerjemah ahli pertama, ahli muda, ahli madya, dan ahli utama. Bagi yang ingin menjadi pejabat fungsional penerjemah, akan ada uji kompetensi yang harus dilalui terlebih dahulu.
“Uji kompetensi yang diujikan terdiri dari uji kemahiran berbahasa Indonesia, uji kemahiran berbahasa Inggris, beberapa tes, hingga wawancara,” kata Devy.
Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.