KOMPAS.com - Rektor Universitas Airlangga (Unair) kembali mengukuhkan enam guru besar baru.
Bertambahnya guru besar, Prof. Mohammad Nasih berharap mampu mendukung atmosfer pendidikan di lingkungan kampus dan menjadikan Unair sebagai perguruan tinggi yang komprehensif.
Baca juga: Jadwal dan Biaya Kuliah UI Jalur Mandiri 2023
Prof. Nasih menyampaikan, pengembangan Tri Dharma perguruan tinggi diproyeksikan akan lebih memumpuni.
Keenam guru besar adalah Prof. Noorlailie Soewarno, Prof. Wasiaturrahma, Prof. Rossanto Dwi Handoyo, Prof. Agung Sosiawan, Prof. Indrianawati Usman, dan Prof. Sri Herianingrum.
"Perguruan tinggi yang komprehensif adalah perguruan tinggi yang tidak hanya bagus dan execellence di bidang pembelajaran tetapi juga bagus di bidang riset dan pengembangan ilmu pengetahuan serta inovasi," ucap dia mengutip laman Unair, Kamis (11/5/2023).
Dia mengaku, menjadi guru besar tentunya akan semakin besar amanahnya, terutama perihal pengembangan komunitas pendidikan di berbagai lini.
Jabatan guru besar pun kerap dianggap sebagai insan terdidik yang mampu menjadi sumber rujukan bagi kajian ilmu tertentu.
Maka, kata dia, seorang pendidik harus memegang teguh tanggung jawab tersebut.
"Dengan jabatan guru besar ada kewenangan-kewenangan tertentu yang sudah dipegang. Termasuk di dalamnya melakukan riset, bimbingan, dan pengujian terhadap calon-calon akademia," jelas dia.
Prof. Nasi juga berbicara perihal pengembangan teknologi di dunia yang sejalan dengan perkembangan dunia pendidikan.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.