Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 09/01/2023, 13:01 WIB
Penulis Dian Ihsan
|
Editor Dian Ihsan

KOMPAS.com - Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) mengaku, sudah lebih dari 60 ribu mahasiswa telah merasakan manfaat mengikuti program Magang dan Studi Independen Bersertifikat (MSIB) Kampus Merdeka.

Setelah sukses dengan angkatan kesatu sampai angkatan ketiga. Kini, MSIB membuka kesempatan bagi mahasiswa di seluruh Indonesia untuk mengikuti MSIB angkatan keempat yang pendaftarannya telah dimulai pada tanggal 15 Desember 2022.

Baca juga: Nadiem: Banyak Mahasiswa Ingin Ikut Program MBKM Lebih 2 Semester

Pelaksana tugas (Plt.) Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi, Prof. Nizam mengatakan seluruh mahasiswa aktif program D2, D3, D4, dan S1 di perguruan tinggi di bawah naungan Kemendikbudristek, baik negeri maupun swasta berkesempatan untuk mengikuti program MSIB.

"Saat ini, terdapat lebih dari 700 lowongan magang dan studi independen yang terbuka dengan jumlah kuota lebih dari 11 ribu. Proses ini masih terus berjalan sehingga jumlah posisi dan kuota nantinya masih akan terus bertambah," ucap Prof. Nizam di Sulawesi Utara diberitakan Senin (9/1/2023).

Untuk diketahui, MSIB angkatan keempat akan membuka kuota magang dan studi independen lebih dari 30 ribu mahasiswa atau sekitar sepuluh persen lebih banyak dari angkatan sebelumnya.

"Peserta dan mitra program MSIB secara konsisten mengalami peningkatan dari angkatan pertama hingga angkatan ketiga," ucap Prof. Nizam.

Pada angkatan pertama, MSIB menerima 12.837 mahasiswa dari 543 perguruan tinggi dengan jumlah mitra sebanyak 121.

Pada angkatan kedua, jumlah peserta meningkat hampir dua kali lipat menjadi 24.873 mahasiswa dari 638 perguruan tinggi, dengan jumlah mitra sebanyak 152.

Sementara itu, MSIB angkatan ketiga yang baru berakhir pada Desember 2022 diikuti oleh 27.977 mahasiswa dari 645 perguruan tinggi, yang mengikuti program di 219 mitra.

"Dengan demikian, lebih dari 60 ribu mahasiswa telah merasakan manfaat dari program ini di lebih dari 200 mitra perusahaan, instansi pemerintahan, BUMN, hingga organisasi nonprofit," tutur Prof. Nizam.

Baca juga: Pakar Unair: Anak-anak Harus Hati-hati Konsumsi Chiki Ngebul

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+