Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 09/01/2023, 11:43 WIB
Penulis Dian Ihsan
|
Editor Dian Ihsan

KOMPAS.com - Saat ini marak jajanan "chiki ngebul" yang dijual di kalangan publik. Jajanan ini unik karena bisa mengeluarkan asap dari mulut.

Sensasi asap yang keluar dari mulut berasal dari kandungan nitrogen cair dan menjadi daya tarik utama pada chiki ini.

Baca juga: Keuntungan Kuliah di STMKG, Lulus Jadi ASN Golongan 3A

Meski mengusung konsep yang unik, chiki ngebul dijual dengan harga yang terjangkau.

Tak ayal jika chiki ngebul disukai banyak kalangan, termasuk anak-anak.

Namun kejadian tidak diinginkan terjadi pada tujuh siswa Sekolah Dasar (SD) di Tasikmalaya, Jawa Barat beberapa waktu lalu.

Usai menyantap chiki ngebul mereka dilaporkan mengalami mual, muntah, dan begah perut.

Peristiwa itu membuat Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengeluarkan surat edaran pada Selasa (3/1/2023), berisi instruksi kepada Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota dan rumah sakit untuk melaporkan apabila ada temuan kasus keracunan panganan berasap di wilayah masing-masing.

Adanya peristiwa itu ditanggapi oleh Dosen Kimia Farmasi Fakultas Farmasi (FF) Universitas Airlangga (Unair) Marcellino Rudyanto.

Menurut dia, nitrogen merupakan senyawa inert yang artinya tidak bereaksi dengan senyawa lain.

"Senyawa ini tidak memiliki sifat beracun tapi bukan berarti tidak memiliki bahaya," ungkap dia dalam keterangannya dikutip dari laman Unair, Senin (9/1/2023).

Baca juga: Pakar Unair: Mixue Terkenal Gunakan 4 Hal Ini

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+