KOMPAS.com - Setiap harinya manusia dapat berkomunikasi menggunakan bahasa.
Terdapat ribuan bahasa berbeda yang tersebar di seluruh dunia dan digunakan dalam keseharian.
Baca juga: 3 Sekolah Terbaik di Bandung dan Profil Singkatnya
Menjadi suatu hal yang unik ketika manusia di bumi tidak hanya berbicara dengan satu bahasa yang sama.
Atas dasar itu, melansir dari situs resmi Badan Pendidikan Kristek (BPK) Penabur, setidaknya terdapat lima hal yang bisa menjelaskan mengapa ada banyak bahasa di dunia saat ini.
1. Berkembang di beberapa lokasi
Tidak ada yang mengetahuinya secara pasti mengenai apakah manusia pernah berkomunikasi hanya dengan satu bahasa.
Namun, terdapat dua aliran pemikiran yang sejauh ini banyak dipercaya.
Pertama, monogenesis. Aliran ini menyebutkan semua bahasa mengalami evolusi dari bahasa leluhur tunggal.
Misalnya seperti berdasarkan teori 'Out of Africa' yang menyebutkan bahwa penyebaran manusia berawal dari Afrika.
Pada awalnya manusia mempunyai bahasa tunggal.
Kemudian, saat manusia purba bermigrasi ke luar Afrika, bahasa yang digunakan ikut berubah dan berkembang menjadi lebih kompleks.
Kedua, terdapat aliran polygenesis yang mengklaim bahwa bahasa leluhur berkembang secara mandiri.
Baca juga: Sosok Nadi, Anak Petani yang Jadi Guru Besar Termuda di Unesa
Hal itu berarti manusia baru mengenal bahasa ketika sudah bermigrasi dari Afrika.
Bahasa-bahasa yang berkembang saat ini pun tidak berasal dari satu bahasa leluhur tunggal.
Dari kedua pemikiran tersebut, dapat dilihat bahwa alasan utama mengapa terdapat begitu banyak bahasa ialah karena berkaitan dengan jarak dan waktu.