Selama menjalani perkuliahan di Prasmul, ia mengaku merasa terbantu dengan beberapa faculty member. Sebab mereka selalu mendatangkan guest lecturer yang membantu dalam menambah ilmu, baik secara teoritis maupun praktis.
“Dua faculty member, Pak Dani dan Pak Sindu selalu menghadirkan guest lecture yang bagus. Ada yang membicarakan mengenai SAP, Amazon, face recognition, machine learning, hingga data analytics yang membuat saya mudah dalam memahami dan mengaplikasikannya,” tuturnya.
Di samping gaya mengajar yang menyenangkan, sebut Anis, guest lecturer juga kerap memberikan pekerjaan rumah (PR) yang mengarah pada praktik, sehingga mahasiswa bisa belajar lagi.
“Jadi bagi kami yang teorinya belum terbayang, ketika ada pekerjaan rumah ini bisa diaplikasikan ke praktik langsung, misalnya programming atau business model, sehingga yang sebelumnya tidak paham jadi paham,” ujarnya.
Anis mengatakan bahwa selama kuliah di Prasmul dirinya mengalami banyak cobaan dan hambatan. Ini karena ia bersama dengan teman-teman berada di angkatan pertama dan perkuliahannya pun belum menemukan formula yang tepat.
"Tetapi yang kami dapatkan itu lebih dari yang kami harapkan, mulai dari teman-teman yang humoris hingga saling berbagi expertise. Hal seperti itu yang jarang ditemukan di dunia kerja. Jadi satu kata untuk Prasmul adalah excellence,” tutupnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.