Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Menginspirasi, Dua Srikandi Lulusan Prasmul Berhasil Temukan Karier Impian di Bidang STEM

Kompas.com - 08/12/2022, 16:29 WIB
Dwi NH,
A P Sari

Tim Redaksi

Saat itu, Stephanie merasa posisi kepanitiaan tidak memiliki manfaat. Sampai akhirnya, Section Manager RevoU ini diajak oleh seorang teman untuk mendaftar menjadi panitia STEM Inc.

Dari pengalaman tersebut, ia mengaku sadar bahwa menjadi panitia bisa memiliki banyak manfaat. Mulai dari memiliki koneksi luas dan bisa mengenal banyak orang sampai ke fakultas lain.

Dengan pengalamannya menjadi panitia dan aktif organisasi, Stephanie juga bisa mengasah soft skills secara pribadi untuk menghadapi dunia kerja.

Baca juga: Agar Makin Pede Setelah Lulus, Undip Beri Pelatihan Soft Skills

“Ketika aku kerja, aku sudah siap dan mengerti cara menangani orang, ngobrol dengan banyak pihak, hingga leadership skill. Beruntung, Universitas Prasetiya Mulya menyediakan banyak opsi dan bidang yang bisa dijelajahi mahasiswanya,” ujarnya.

Sempat alami krisis identitas

Berbicara soal eksplorasi diri, Stephanie menceritakan bahwa dirinya sempat mengalami “krisis identitas” di pertengahan kuliah S1 Business Mathematics.

Mahasiswi angkatan 2018 tersebut mulanya memiliki mimpi untuk berkarier sebagai aktuaris. Namun, jalan hidupnya tidak berjalan sesuai ekspektasi.

Hal tersebut berawal saat masa kuliah Stephanie di semester dua. Ia saat itu diberikan kesempatan untuk kerja magang di perusahaan asuransi. Akan tetapi, Stephanie merasa tidak cocok dengan aktuaria.

“Merasa kehilangan diri sendiri saat masuk di Business Mathematics karena tidak cocok,” cerita siswi lulusan SMA IPEKA itu.

Baca juga: BP3 Kemendikbud Gelar Tes Minat Bakat Siswa SMA-SMK, Segera Daftar

Ia mengaku jika proses menemukan jati diri dan minat bakat memang berat dan tidak selalu berjalan mulus.

Namun, Stephanie meyakini satu hal bahwa setiap orang memiliki jalan untuk menutup ketidakpastian tersebut.

“Titik balik aku adalah ketemu materi Introduction to Data Science. Dari situ, baru tahu kalau ada opsi selain aktuaria. Lewat mata kuliah itu, aku menemukan jenjang karier, aku mau jadi data analyst,” imbuhnya.

Berkat mata kuliah tersebut, gadis asal Tangerang itu memutuskan untuk lebih fokus pada data science dan menjalani kariernya di RevoU.

“Per Januari 2023, ingin coba pindah ke data analytics. Goals-nya dari associate atau kolega sampai jadi lead,” ucap Stephanie.

Baca juga: Wujudkan Karier Impian dengan Kuliah di Universitas BSI Jalur Gelombang Khusus

Perjalanan studinya sampai menemukan karier impian tidak lepas dari peran Universitas Prasetya Mulya. Menurutnya, institusi pendidikan ini ibarat kompas yang mengarahkan mahasiswa ke arah yang benar ketika kehilangan arah.

Dalam kesempatan itu, Stephanie juga menceritakan pengalaman lain yang membentuk dirinya sebagai seorang wanita karier dalam industri STEM, yaitu menjadi Ketua Himpunan Mahasiswa School of Applied STEM Prasmul, SISO.

“Pengalaman sebagai Ketua SISO itu jadi pengaruh banget ke karier. Lingkungan di Universitas Prasetya Mulya membuatku tidak takut untuk mencoba, peluangnya juga banyak,” jelasnya.

Stephanie mengaku bahwa mindset tersebut ia bawa sampai sekarang. Ia pun merasa tidak takut gagal karena telah mendapatkan pengalaman berharga sewaktu kuliah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com