Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Menginspirasi, Dua Srikandi Lulusan Prasmul Berhasil Temukan Karier Impian di Bidang STEM

Kompas.com - 08/12/2022, 16:29 WIB
Dwi NH,
A P Sari

Tim Redaksi

Medelyn pun mendapatkan pengalaman langsung di lapangan ketika magang melalui program Co-op STEM.

Ia mengaku, pengalaman tersebut tidak hanya membantunya dalam mengembangkan desain produk secara optimal untuk konsumen, tetapi juga berguna sebagaimana fungsi dasar bekerja.

“Ikut co-op itu delapan bulan, tapi aku ambil 12 bulan di Otten Coffee sebagai product designer. Salah satu proyeknya itu buat kemasan dengan keunikan khusus, ada user experience (UX). Di sini, aku bisa mengimplementasikan ilmu yang aku dapat di PDE,” jelasnya

Bentuk produk hasil karya Medelyn pun bermacam-macam, tidak hanya packaging kopi kapsul.

Baca juga: 4 Cara Bijak Minum Kopi Tanpa Mengganggu Kesehatan Tubuh

Ia menyatakan pernah membuat kartu yang bisa dilipat menjadi kalender dengan bentuk seperti kartu remi.

Sementara itu, di lingkup akademik, Medelyn mengungkapkan terdapat dua mata kuliah yang menjadi pendukung utama dirinya dalam dunia kerja, yaitu Business Innovation dan Product Development Design.

Menurut Medelyn, kedua mata kuliah tersebut memiliki materi yang bisa diimplementasikan langsung ke dalam bisnisnya.

Terbukti, setelah lulus dari Prasmul, Medelyn kini dipercaya memegang jabatan sebagai Co-founder Bryte, salah satu startup education-technology (ed-tech) yang bertujuan untuk meningkatkan pengalaman belajar bagi semua pelajar.

Baca juga: Lulusan Perdana S1 IBL Prasmul Beberkan Pengalamannya Belajar Regulasi Fintech dan Bekerja di DANA 

Pengalaman berharga selama kuliah

Pada kesempatan tersebut, Medelyn menyebutkan bahwa menjadi anak PDE merupakan salah satu hal berharga yang didapatkan selama kuliah di Prasmul.

Menurut Medelyn, program studi PDE memberikan manfaat kepada mahasiswa untuk bisa lebih exposure dalam dunia desain dan memiliki koneksi yang luas.

“Di Prasmul, banyak proyek yang kolaborasi lintas jurusan dan karena kebiasaan, akhirnya di industri tidak terlalu kaget. Lewat semua proses itu juga akhirnya bisa belajar kerja tim, kolaborasi, dan berteman dengan orang yang latar belakangnya beragam,” imbuhnya.

Tidak hanya itu, kata dia, tercebur dalam pengalaman profesional juga bisa memperkuat mental dan mindset. Bahkan, pengalaman bisa menumbuhkan sense of design yang kuat dan pikiran terbuka untuk kritik serta saran dalam mengembangkan sebuah produk.

Baca juga: Cerita Pengalaman Mahasiswa Brawijaya Kunjungi Pabrik Mobil di Inggris

“Saat menjalani sebuah kegiatan, pengalaman itu membuat mudah kebayang produk yang lagi populer di industri seperti apa, yang diinginkan perusahaan, sebelum kemudian dilebur menjadi sebuah desain,” ucap Medelyn.

Oleh karenanya, lanjut dia, desainer harus lebih "tahan banting" menghadapi feedback.

“Bagus atau tidak itu subjektif, kalau dulu dibilang jelek itu down. Sekarang jadi lebih paham kalau masing-masing orang punya selera, jadi bisa tanya kenapa tidak suka, masukannya apa,” jelas Medelyn.

Percaya diri geluti dunia STEM sebagai karier utama

Stephanie bersama teman-temannya memenangkan Codig.DOK. ceritaprasmul.com Stephanie bersama teman-temannya memenangkan Codig.

Selain Medelyn, Stephanie Elawitachya sebagai lulusan Prasmul tahun 2022 juga memiliki cerita tersendiri dalam mencetak karier impian di bidang STEM.

Meski bias gender dalam bidang STEM masih ada, hal ini tidak menyurutkan niat Stephanie untuk bekerja di lingkup tersebut.

Baca juga: Anak Oki Setiana Dewi Idap Sindrom Prader Willi, Jalani Terapi Stem Cell

Lulusan S1 Business Mathematics Pramsul itu mengungkapkan bahwa keberadaan perempuan di dunia STEM diperlukan. Pernyataan ini mampu dibuktikan ketika Stephanie berhasil meraih AFTECH Award for Best Women in STEM Graduate.

Ia menceritakan, awal mula dirinya masuk ke dunia STEM dimulai dari tugasnya sebagai panitia di STEM Inc.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com