Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Asesmen Bakat Minat BP3 Kemendikbud Bantu Siswa Pilih Jurusan Kuliah

Kompas.com - 23/11/2022, 16:02 WIB
Mahar Prastiwi,
Dian Ihsan

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Balai Pengelolaan Pengujian Pendidikan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (BP3 Kemendikbud Ristek) akan mengadakan asesmen bakat dan minat (ABM) bagi siswa SMA/SMK.

Asesmen bakat dan minat ini dilaksanakan dalam rangka persiapan Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) 2023 yang akan diadakan sebentar lagi.

Dengan mengikuti asesmen bakat dan minat ini bisa membekali para siswa dalam mempersiapkan masa depan. Khususnya dalam hal memilih jurusan kuliah di perguruan tinggi.

Kebijakan asesmen bakat dan minat yang akan diadakan BP3 Kemendikbud Ristek ini ditanggapi oleh Dinas Pendidikan di beberapa provinsi.

Baca juga: 4 Beasiswa S2-S3 Luar Negeri dengan Uang Saku Rp 300 Juta Per Tahun

Asesmen bakat dan minat beri banyak manfaat

Kepala Bidang Pendidikan Menengah Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga DIY Basuki mengatakan, dengan asesmen bakat minat ini diharapkan akan mengetahui ukuran dan kemampuan diri yang detail secara ilmiah menurut kaidah-kaidah ilmu psikologi.

Hasil asesmen bakat minat dapat dijadikan menjadi acuan mengambil keputusan baik untuk memilih jurusan kuliah yang tepat.

"Asesmen bakat dan minat ini juga bisa membantu siswa dalam memilih pekerjaan atau karier siswa siswi di SMA dan SMK," kata Basuki seperti dikutip dari akun Instagram BP3_Kemendikbud, Rabu (23/11/2022).

Basuki juga berterimakasih kepada pihak BP3 Kemdikbud yang telah memfasilitasi kegiatan asesmen bakat minat ini.

"Semoga kegiatan ini bisa dikembangkan untuk jenjang lain dan berkesinambungan," urai Basuki.

Hal senada disampaikan Kepala Bidang PSMK Dikbudpora Provinsi Gorontalo Dewi Fatmawaty Talani.

Baca juga: 24 Jurusan Sepi Peminat di UI, UGM, Unair, Referensi Daftar SNBT 2023

Dewi menekankan, pihaknya siap mensukseskan asesmen bakat minat di provinsi Gorontalo. Dia berharap kedepan asesmen bakat dan minat ini dapat dilaksanakan di jenjang SMP. Sehingga peserta didik yang akan masuk SMK sudah terpetakan minat dan bakatnya.

"Terimakasih untuk BP3 Kemendikbud Ristek yang telah memilih provinsi Gorontalo sebagai piloting pelaksanaan asesmen bakat minat tahun 2022," beber Dewi.

Sekretaris Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat Yesa Sarwedi juga berterimakasih kepada BP3 Kemendikbud Ristek yang telah menunjuk dan memberikan kesempatan untuk uji coba tes bakat minat ini.

Tes bakat minat, lanjut Yesa, perlu diketahui dapat digunakan untuk mengetahui arah bakat dan minat siswa di bidang pendidikan dan pekerjaan kedepannya.

"Tes ini dikembangkan bagi siswa SMA/SMK kelas akhir (XII). Tentunya tes ini sangat bermanfaat dan dapat memberikan gambaran atau informasi mengenai minat dan potensi untuk siswa SMA/SMK yang dapat menjadi acuan penentuan jurusan pada pendidikan yang lebih tinggi," urai Yesa.

Baca juga: Batas Usia Pendaftaran 8 Sekolah Kedinasan Favorit, Cek Infonya

Jumlah peserta asesmen bakat dan minat

Data sementara dari BP3 Kemendikbud Ristek, dari 645 sekolah jumlah total peserta hingga Rabu (23/11/2022) tercatat sebanyak 72.989 peserta yang akan mengikuti asesmen bakat dan minat.

Berikut rincian untuk masing-masing kota dilaksanakannya asesmen bakat dan minat dari BP3 Kemendikbud Ristek:

1. Kota Bekasi: 14.596.
2. Kota Bogor: 11.097.
3. Kota Depok: 7.476.
4. Kota Yogyakarta: 5.187.
5. Kabupaten Bantul: 5.999.
6. Kabupaten Kulon progo: 2.810.
7. Kabupaten Sleman: 6.153.
8. Kabupatem Gunung kidul: 4.710.
9. Kota Gorontalo: 3.462.
10. Kabupaten Gorontalo: 4.465.
11. Kabupaten Boalemo: 1.735.
12. Kabupaten Pohuwato: 1.790.
13. Kabupaten Bone Bolango: 1.898.
14. Kabupatem Gorontalo Utara: 1.611.

Baca juga: Pakar Unpad: Gempa Cianjur Bukan Bagian dari Sesar Cimandiri

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com