Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Universitas Tertua di Indonesia, Ada Kampusnya Ir Soekarno

Kompas.com - 30/08/2022, 19:54 WIB
Mahar Prastiwi

Penulis

Saat itu cikal bakal ITB hanya terdapat satu fakultas yaitu de Faculteit van Technische Wetenschap dan hanya satu jurusan yaitu de afdeeling der We gen Waterbouw. 

Sejak resmi dibuka untuk tahun kuliah 1920-1921, terdaftar 28 orang mahasiswa TH dengan hanya ada 2 orang Indonesia.

Pada Dies ke-6 tanggal 3 Juli 1926, dari 22 orang kandidat insinyur yang lulus berjumlah 19 orang dengan 4 orang di antaranya adalah pribumi. Saat itulah untuk pertama kalinya Techniche Hoogeschool te Bandung menghasilkan insinyur orang Indonesia. Satu dari keempat orang itu adalah Ir. Soekarno yakni presiden pertama Republik Indonesia.

Didorong oleh gagasan dan keyakinan yang dilandasi semangat perjuangan proklamasi kemerdekaanserta wawasan ke masa depan, Pemerintah Indonesia meresmikan berdirinya Institut Teknologi Bandung pada tanggal 2 Maret 1959.

Baca juga: Kemendikbud Ristek Pastikan lewat RUU Sisdiknas TPG Tetap Diberikan

4. Universitas Gadjah Mada (UGM)

Universitas Gadjah Mada (UGM) lahir dari kancah perjuangan revolusi kemerdekaan bangsa Indonesia. Didirikan pada periode awal kemerdekaan, UGM didaulat sebagai Balai Nasional Ilmu Pengetahuan dan Kebudayaan bagi penyelenggaraan pendidikan tinggi nasional.

Berdiri dengan nama "Universitas Negeri Gadjah Mada", perguruan tinggi ini merupakan gabungan dari beberapa sekolah tinggi yang telah lebih dulu didirikan.

Meski Peraturan Pemerintah yang menjadi pijakan berdirinya UGM tertanggal 16 Desember 1949, tanggal 19 Desember menjadi tanggal yang diperingati sebagai hari ulang tahun UGM karena lekat dengan peristiwa bersejarah bagi Bangsa Indonesia.

Baca juga: Cek 21 SMA Terbaik di Bali Berdasarkan Nilai UTBK 2022

Itulah 4 universitas tertua di Indonesia. Selain 4 universitas ini, masih ada beberapa perguruan tinggi lainnya yang telah berdiri sejak lama dan tetap bertahan hingga saat ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com