Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Strategi Unair Cegah Suap pada Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru

Kompas.com - 28/08/2022, 15:33 WIB
Albertus Adit

Penulis

"Kami tidak menerima tamu-tamu yang tidak jelas yang pengin ketemu rektor maupun pimpinan. Kami tidak akan temui. Ini untuk menghindari kurupsi, kolusi, dan nepotisme," jelasnya.

Baca juga: 6 Cara Atasi Kram Perut Saat Haid dari Ners Unair

Strategi pendukung lain

Di Unair juga memberlakukan strategi pendukung berupa penggunaan nilai ujian tulis berbasis komputer (UTBK) sebagai seleksi resmi dari pemerintah pusat dalam seleksi mandiri.

Dikatakan rektor bahwa strategi itu untuk mereduksi oknum-oknum tertentu yang bermaksud melakukan kecurangan.

Untuk menghindari kolusi, Unair membentuk badan khusus bernama Pusat Pengelola Dana Sosial. Pembentukan PUSPAS untuk menghindari pihak-pihak yang ingin memberikan sumbangan atas nama pribadi.

"Bagi orang yang ingin menyumbang, kami tampung dalam mekanisme PUSPAS. Itu juga diaudit. Semua transparan. Intinya, Unair mengembangkan sistem di mana seluruh penerimaan tidak masuk rekening pribadi," tandasnya.

Selain itu, Prof. Nasih juga menegaskan bahwa terjadinya korupsi, kolusi, dan nepotisme di lingungan kampus bukan persoalan sistem.

Sebagus apapun sistemnya, jika yang mengelola sistem tidak berintegritas, peluang untuk melakukan kecurangan tetap besar. Karena itu, faktor integritas menjadi perhatian utama dalam pengelolaan penerimaan mahasiswa baru di Unair.

Baca juga: 6 Cara Mengatasi Tenggorokan Gatal Pakai Ramuan Alami, Info Ners Unair

"Sebaik apapun sistemnya, kalau manusianya, integritasnya tidak bagus, peluang untuk melakukan kecurangan akan tetap terjadi. Faktor integritas harus menjadi perhatian utama," tegas Prof. Nasih.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com